(Vibiznews – Index) – Mayoritas saham Wall Street merah dengan indeks yang mixed setelah Fed umumkan suku bunganya tidak berubah pada Kamis dinihari (2/5/2024)
Hanya Dow Jones yang menguat, naik 0,2% menjadi 37.903,29. Sedangkan Nasdaq turun 0,3% menjadi 15.605,48 dan S&P 500 merosot 0,3% menjadi 5.018,39.
Volatilitas harga saham di akhir sesi terjadi setelah Federal Reserve mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
The Fed beralasan kurangnya kemajuan lebih lanjut menuju target inflasi 2 persen dalam beberapa bulan terakhir, karenanya suku bunga pada 5,25% hingga 5,50%.
Dari laporan ekonomi, ADP merilis laporan yang menunjukkan lapangan kerja sektor swasta meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan April. Melonjak 192.000 pekerjaan di bulan April setelah melonjak 208.000 pekerjaan di bulan Maret.
Sementara itu, ISM merilis laporan terpisah yang menunjukkan sedikit kontraksi pada aktivitas manufaktur AS di bulan April, turun menjadi 49,2 di bulan April dari 50,3 di bulan Maret.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham semikonduktor menunjukkan pergerakan turun yang kuat hingga mengakibatkan Indeks Semikonduktor Philadelphia menukik 3,5%.
Saham AMD memimpin penurunan sektor ini, dengan anjlok sebesar 9% meskipun melaporkan hasil kuartal pertama yang sedikit lebih baik dari perkiraan.
Pelemahan yang signifikan juga terlihat pada saham-saham perangkat keras komputer, sebagaimana tercermin dari penurunan 2% pada NYSE Arca Computer Hardware Index.
Saham Super Micro Computer (SMCI) anjlok 14% setelah pembuat server efisiensi tinggi ini melaporkan pendapatan fiskal kuartal ketiga yang lebih lemah dari perkiraan.
Namun terjadi pergerakan sebaliknya pada saham-saham bioteknologi, utilitas, dan telekomunikasi.
