Tips Pekerja Lepas Mengatur Keuangannya

Medcom · 02 Mei 8.2K Dilihat


Jakarta: Menjadi pekerja lepas memang terdengar menarik. Anda tidak perlu ke kantor dan bebas menentukan beban kerja harian maupun bulanan.
 
Namun, kemungkinannya penghasilan Anda akan fluktuatif sesuai job order yang datang. Maka dari itu, bagaimana ya cara mengatur keuangan untuk pekerja lepas?
 
Melansir laman FWD Indonesia, berikut tips yang bisa Anda lakukan dalam mengatur keuangan bagi pekerja lepas:

Mengatur batas bawah penghasilan

Langkah pertama dalam mengatur keuangan sebagai pekerja lepas adalah menetapkan batas bawah penghasilan. Hal Ini membantu merencanakan penerimaan minimum job order selama satu bulan dan mengatur anggaran pengeluaran.
 
Lalu, bagaimana cara melakukannya? The Balance merekomendasikan untuk Anda memeriksa catatan pendapatan dua tahun terakhir dan menentukan penghasilan terendah selama rentang waktu tersebut sebagai batas bawah.
 

Membuat anggaran

Setelah mengetahui kebutuhan minimum penghasilanmu, langkah berikutnya adalah membuat anggaran pengeluaran untuk sebulan ke depan. Manfaatkan aplikasi budgeting yang tersedia di ponsel atau laptop untuk melakukan ini.
 
Langkah ini membantu menghindari kekurangan uang saat belum mendapatkan job order berikutnya dengan melacak pengeluaran. Jika ada kelebihan dari job order, lebih baik ditabung daripada menghabiskannya.

Menyediakan pos tabungan

Ketika meninjau penghasilan dua tahun terakhir, Anda mungkin akan menyadari ada waktu saat pendapatannya berlebihan. Penting untuk menyisihkan uang berlebih ini ke dalam tabungan agar tidak terbuang sia-sia. The Balance merekomendasikan untuk membuat pos tabungan terlebih dahulu yang merupakan wadah untuk menyimpan uang sesuai dengan tujuannya.
 
Misalnya, jika Anda ingin membeli sepeda motor, laptop, atau menyiapkan tabungan pensiun, Abda perlu memiliki tiga pos tabungan. Dengan demikian, saat ada penghasilan berlebih, Anda bisa menentukan persentase yang akan dialokasikan ke masing-masing pos tabungan sesuai dengan kebutuhan.

Mempelajari hitungan pajak

Penghitungan penghasilan pekerja lepas maupun tetap di Indonesia terbagi menjadi tiga metode yakni net (pajak dipotong pemberi kerja, upah bersih), gross (pajak belum dipotong pemberi kerja, upah kotor), dan gross up (pajak dipotong melalui tunjangan).
 
Jika Anda mendapat pemberi kerja yang menerapkan metode net, maka tidak perlu menghitung pajak. Namun, jika tidak, diperlukan untuk mempelajari cara menghitung pajak tahunan Anda. Pembayaran pajak berkaitan erat dengan status keuangan Anda dan melakukan perhitungan dengan benar bisa menghemat uang. (Indy Tazkia Aulia)

Menyarankan