Wall Street Menguat Tiga Sesi Beruntun

Pasar Dana · 07 Mei 8K Dilihat



Pasardana.id
- Wall Street menguat untuk sesi ketiga beruntun pada Senin (6/5/2024) dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 176,59 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 38.852,27. Indeks S&P 500 meningkat 52,95 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 5.180,74. Indeks komposit Nasdaq melonjak 192,92 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 16.349,25.

Perlambatan pertumbuhan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat pada April mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed pada September.

Menurut Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin, tingkat suku bunga saat ini cukup untuk melandaikan inflasi ke target 2 persen. Sedangkan Presiden The Fed New York John Williams meyakini pemangkasan suku bunga akan terjadi dan kebijakan moneter saat ini berada dalam posisi yang sangat baik.

Sebagian besar sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor energi memimpin penguatan yang terjadi.

Saham perusahaan semikonduktor Arm Holdings dan Micron Technology masing-masing melambung 5,2 persen dan 4,7 persen. Saham Advanced Micro Devices melonjak 3,4 persen.  

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.329,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 105,06.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, seiring meningkatnya saham sektor keuangan, terutama asuransi.

Bursa Efek London di Inggris tutup sehubungan berlangsungnya libur perbankan. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 173,61 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 18.175,21.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 62,80 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 10.917,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 39,07 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.996,64.

Nilai tukar poundsterling erhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2570 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1612 euro per pound.

Menyarankan