5 Tips Investasi Aman untuk Membangun Masa Depan Finansial

Kompas · 08 Mei 18.2K Dilihat

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Memahami cara mengelola keuangan dengan bijak dan membangun kekayaan adalah langkah penting dalam mencapai kebebasan finansial.

Namun, bagi banyak orang, dunia investasi sering terasa kompleks dan menakutkan.

Akan tetapi, jangan biarkan ketakutan itu menghalangi Anda. Dikutip dari Woman and Home, Rabu (13/3/2024), berikut beberapa cara investasi dengan aman agar tujuan keuangan bisa tercapai. 

 

Ilustrasi investasi, investasi saham. SHUTTERSTOCK/SUTTHIPHONG CHANDAENG Ilustrasi investasi, investasi saham.

1. Mulai investasi sekarang

Langkah pertama dalam perjalanan investasi adalah menyadari pentingnya memulai sekarang.

Setiap detik berharga dalam investasi jangka panjang, karena semakin cepat Anda mulai, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk menghasilkan keuntungan.

Jangan menunggu sampai Anda "siap" atau memiliki jumlah uang yang besar untuk diinvestasikan. Bahkan dengan jumlah kecil, Anda dapat memulai perjalanan Anda menuju kekayaan.

2. Pilih instrumen investasi yang tepat

Ketika Anda siap untuk berinvestasi, penting untuk memilih instrumen investasi yang tepat. Salah satu cara teraman untuk memulai adalah dengan berinvestasi reksadana.

Reksadana adalah kumpulan instrumen yang dikelola oleh para profesional atau sering disebut manajer investasi yang mencakup sejumlah saham dan obligasi. Dengan berinvestasi dalam reksadana, risiko Anda tersebar dan Anda tidak perlu menjadi ahli di pasar saham. 

3. Perhatikan aspek legalitasnya,

pastikan sesuai dengan bidang usahanya Setelah memahami jenis dan produk investasi yang dibutuhkan, maka pada waktu akan membeli produk investasi harus dipastikan apakah lembaga yang menjual atau menawarkan produk tersebut telah memperoleh izin usaha yang sesuai dengan bidang usahanya. Jika belum, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk berinvestasi pada produk tersebut. 


4. Pahami siapa regulatornya

Pahami siapa regulator yang mengawasi perusahaan yang menjual dan menawarkan produk investasi dimaksud. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi di masa mendatang. Regulator di sini bisa Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kementerian Koperasi dan UKM, atau yang lainnya. 

5. Baca dengan seksama ketentuan yang berkaitan dengan produk

Selain itu, penting untuk membaca dengan seksama ketentuan yang berkaitan dengan produk investasi. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa konsumen memahami secara lengkap hak dan kewajibannya, manfaat, biaya, dan risiko yang berkaitan dengan produk.

 

Menyarankan