- AUD/USD secara bertahap meningkat karena sejumlah komentar hawkish dari Gubernur RBA Philip Lowe.
- Lowe RBA memberi sinyal lebih banyak kenaikan suku bunga sambil mengatakan bahwa kecepatan dan tingkat kenaikan akan dipandu oleh data yang masuk.
- Kelemahan dolar AS menjelang The Fed Powell membuat para pembeli tetap oprtimis.
- Risalah rapat RBA dan data AS tingkat kedua akan penting untuk diperhatikan untuk dorongan baru.
AUD/USD memperbarui tertinggi intraday ke 0,6975 karena pernyataan hawkish terukur Gubernur RBA Philip Lowe. Dengan demikian, pasangan AUD ini menunggu Risalah Rapat RBA agar dapat mengkonfirmasi bias bullish selama awal sesi Asia Selasa.
Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe mengatakan, menurut Reuters, "Warga Australia harus bersiap untuk lebih banyak kenaikan suku bunga," selama pidatonya pada hari Selasa. Pengambil kebijakan itu juga membela kenaikan suku bunga 0,50% bank sentral dengan mengatakan bahwa suku bunga masih 'sangat rendah' dan penting agar inflasi yang lebih tinggi tidak memenuhi ekspektasi publik dan klaim upah.
Baca juga: Lowe RBA: Warga Australia Harus Bersiap untuk Lebih Banyak Kenaikan Suku Bunga
Selanjutnya, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS memulai minggu ini di sekitar 3,27%, sebagian besar tidak berubah, sementara Kontrak Berjangka S&P 500 naik 1,10% sehingga mencetak kenaikan harian kedua berturut-turut.
Ke depan, Risalah Rapat RBA akan mendahului Indeks Aktivitas Nasional The Fed Chicago dan Penjualan Rumah yang Ada di AS untuk bulan tersebut yang akan menghibur pedagang intraday. Namun, perhatian utama akan tertuju kepada Testimoni Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell terkait Laporan Kebijakan Moneter dua tahunan, pada hari Rabu dan Kamis.
Analisis Teknis
Pembeli AUD/USD tampaknya kehabisan bahan bakar di bawah rintangan 10-DMA di dekat 0,7000. Namun, garis support mingguan, di sekitar 0,6930 pada saat berita ini dimuat, membatasi penurunan langsung harga.