Risalah pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) Juni menunjukkan bahwa anggota dewan tetap berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi di Australia kembali ke target dari waktu ke waktu.

Poin-Poin Tambahan

Setuju bahwa langkah-langkah lebih lanjut perlu diambil untuk menormalkan kondisi moneter di Australia selama beberapa bulan ke depan.

Inflasi diperkirakan akan terus meningkat, sebelum kembali menurun menuju puncak kisaran 2 hingga 3 persen pada tahun 2023.

Ketahanan ekonomi paling terlihat di pasar tenaga kerja.

Para anggota setuju bahwa ada risiko material bahwa inflasi tidak akan kembali ke target jika pengaturan kebijakan saat ini dipertahankan.

Dewan merasa kenaikan 25bp setiap pertemuan tahun ini akan menjadi pengetatan yang cepat.

Argumen utama kenaikan 50 basis poin adalah tingkat suku bunga masih sangat rendah.

Para anggota mencatat bahwa kenaikan suku bunga 25 bp atau 50 bp akan membuat suku bunga di bawah 1%, yang masih akan sangat merangsang, dan peningkatan lebih lanjut akan diperlukan.

Reaksi Pasar

AUD/USD berbelok ke selatan menuju 0,6950 setelah rilis Risalah rapat RBA. Risalah rapat tersebut tidak menawarkan kejutan baru dan tampaknya telah mengecewakan para 'elang'.

Pasangan mata uang ini terakhir diperdagangkan naik sebesar 0,19% hari ini di 0,6962.