EUR/USD merosot memasuki zona support kritis jangka panjang (1.0462/1.0340) pekan lalu, kemudian buyers merespons dari zona tersebut dan membawa harga melompat naik menembus 1.0500 dan bahkan sempat menyentuh 1.0600. Tapi rebound dari pasangan mata uang ini sepertinya kehabisan tenaga setelah tak mampu mempertahankan posisi setidaknya di atas 1.0545 (High 20 Juni). Harga kembali bergerak turun di bawah level tersebut.
Pada grafik di bawah ini, bias Daily atau outlook jangka pendek/menengah EUR/USD masih rentan bearish selama harga bergerak di bawah level 1.0642 (High 22 Mei). Di sisi lain, zona support jangka panjang (1.0462/1.0340) bertindak sebagai hambatan utama yang masih bertahan dari aksi jual sejauh ini, tapi juga belum sepenuhnya bebas dari ancaman bearish jika harga berada di bawah 1.0642.
Strategi Intraday
Bias pada time frame H1 pada dasarnya juga menunjukkan kerapuhan EUR/USD terhadap aksi jual. Hanya saja, level-level penting jadi terlihat lebih tajam. Kijun-sen Daily sekarang berlokasi di 1.0573. Sementara, Kijun-sen H4 berada di 1.0480.
Sebaiknya hindari posisi sell jika harga berakselerasi atau menutup candlestick H1 di area "abu-abu", yakni 1.0573-1.0642. Sebaliknya, kegagalan untuk naik mengejar 1.0573 bisa menjadi peluang untuk mencari posisi sell. Sedangkan, aksi jual di bawah 1.0480 akan berisiko untuk sekali lagi mengancam support 1.0349/40.
Di bawah ini adalah strategi day trading/intraday yang barangkali bisa Anda pertimbangkan setelah mengamati kondisi teknikal pada grafik Daily dan H1. Seperti biasa, price action/candle pattern H1 juga sebaiknya diperhatikan, entah itu untuk exit/cut loss atau bahkan untuk menambah posisi sell.