Harga BBM di AS Tembus Rp74.300 per Galon
inews · 22 Jun 2022 203 Views

NEW YORK, iNews.id - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Amerika Serikat (AS) terus naik. Itu dampak dari kenaikan harga minyak dunia yang tembus di atas 100 dolar AS per barel.

Mengutip laman Global Petrol Prices, Rabu (22/6/2022), harga rata-rata bensin di AS mencapai 5 dolar AS per galon atau setara Rp74.300 per galon. Adapun, 1 galon sama dengan 3,7 liter. 

Ini artinya, harga BBM di AS per liternya sekitar Rp20.000 per liter. Bahkan, CEO Tesla Elon Musk dalam unggahannya di Twitter mengatakan, harga BBM di sana naik sudah mencapai 7,11 dolar AS per galon sekitar Rp105.700 per galon atau Rp 28.500 per liter.

Sementara dikutip dari laman CNN International, harga bensin yang melambung di AS disebabkan oleh dampak invasi Rusia ke Ukraina. Pasokan kilang minyak terhambat oleh perang tersebut sehingga harganya naik. 

Di sisi lain, perusahaan-perusahaan minyak raksasa belum menggenjot produksi untuk memenuhi kebutuhan global.

Harga minyak dunia juga naik tipis pada perdagangan Rabu (22/6/2022). Tercatat, untuk minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menguat 52 sen atau 0,5 persen menjadi menetap di 114,65 dolar AS per barel.

Sedangkan, kontrak minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli berakhir pada Selasa (21/6/2022) ditutup pada 110,65 dolar AS, dengan kenaikan 1,09 dolar AS atau 1 persen. Kontrak WTI untuk Agustus yang lebih aktif terangkat 1,53 dolar AS menjadi 109,52 dolar AS per barel.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

IHSG Sepekan Meningkat 0,64 Persen, Data Perdagangan Bursa Ditutup Bervariasi

inews · 4h 135 Views

USD/JPY: Kenaikan Lebih Lanjut Bisa Uji Kembali 134,20 – UOB

FXStreet · 9h 1.6K Views

USD/JPY Pertahankan Kenaikan Dekat Tertinggi Dua Minggu, di Sekitar Pertengahan 133,00 Jelang Data Inflasi AS

FXStreet · 9h 1.6K Views

USD/CAD: Penurunan di Bawah Terendah 1,35-an Targetkan Pengujian Support Tren di 1,3410/15 – Scotiabank

FXStreet · 13h 3K Views

Pratinjau PDB Kanada: Prakiraan dari Empat Bank Besar, Awal yang Kuat untuk Q1

FXStreet · 13h 2.6K Views

USD/CAD: Support 1,35 Bisa Hadapi Uji Serius Jika Data AS Lebih Lemah Dalam Beberapa Minggu Mendatang – TDS

FXStreet · 13h 3K Views

Kanada: PDB Riil Tumbuh 0,5% di Januari Dibandingkan Prakiraan 0,3%

FXStreet · 13h 3K Views

EUR/USD di 1,14 pada Akhir Tahun karena Sikap Hawkish ECB akan Berikan Pendorong untuk Euro – ANZ

FXStreet · 13h 2.8K Views

NZD/USD Diprakirakan Akhiri Tahun di 0,66 – ANZ

FXStreet · 13h 2.6K Views

EUR/USD: Pemulihan Kembali ke dan Melalui 1,0930 Diperlukan untuk Dapatkan Kembali Traksi Positif – Scotiabank

FXStreet · 13h 2.8K Views

EUR/USD: Data Tangguh AS Minggu Depan Dapat Mendorong Koreksi – MUFG

FXStreet · 13h 2.8K Views

EUR/USD Fokus pada 1,10, GBP/USD Seharusnya Mengikuti Dengan Menembus di Atas 1,25 – ING

FXStreet · 13h 2.7K Views

EUR/USD akan Kesulitan di Sekitar 1,05 di Semester Pertama, Rebound Menuju 1,10 pada Akhir Tahun – BofA

FXStreet · 13h 2.6K Views

Analisis Harga EUR/USD: Pembeli Mencari Validasi dari 1,0930 karena Data Inflasi Utama Membayangi

FXStreet · 13h 2.4K Views

Penjualan Ritel Jerman Turun 7,1% YoY di Bulan Februari vs. -5,2% yang Diharapkan

FXStreet · 13h 2.4K Views