Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini berisiko tertekan penguatan dolar AS akibat rencana Federal Reserve (The Fed) mengerek suku bunga lanjutan.
Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan harga emas berpeluang bergerak turun pagi ini, Rabu (29/6/2022) di tengah outlook menguatnya dollar AS dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS karena prospek tingginya suku bunga AS.
"Emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.825, karena berpotensi turun lebih lanjut menguji support terdekat di US$1.812," papar Monex.
Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.825, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut membidik resistance selanjutnya di US$1.833.
Level Support: 1812 - 1804 - 1794
Level Resistance: 1825 - 1833 - 1843
Dari dalam negeri, harga emas hari ini yang dijual di Pegadaian hari ini, Rabu (29/6/2022) terpantau turun, baik untuk cetakan Antam maupun UBS.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp564.000, turun Rp3.000 dibandingkan harga kemarin, Selasa (28/6/2022).
Sementara itu, emas UBS dengan ukuran yang sama dijual pada harga Rp519.000, turun Rp6.000 Untuk emas Antam ukuran 1 gram, Pegadaian menjual seharga Rp1.023.000, turun Rp6.000 dari harga kemarin. Emas UBS dijual seharga Rp973.000, turun Rp10.000 dari sebelumnya.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.