SCHLOSS ELMAU, iNews.id - Negara G7 sepakat untuk menetapkan pembatasan harga ekspor minyak Rusia. Hal ini dilakukan untuk menguras semangat perang dan keuntungan yang diterima Moskow.
Mengutip Reuters, perang di Ukraina dan kejatuhan ekonominya yang dramatis, khususnya inflasi makanan dan energi yang melonjak menjadi topik pertemuan puncak kelompok negara G7 di sebuah resor kastil di Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman.
Adapun batasan harga ekspor minyak Rusia ini akan meningkatkan tekanan Barat yang ada terhadap Rusia dari segi sanksi. Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut sanksi akan tetap ada sampai Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kegagalan di Ukraina.
"Hanya ada satu jalan keluar bagi Putin untuk menerima bahwa rencananya di Ukraina tidak akan berhasil," ujar Scholz pada konferensi pers penutupan di akhir KTT G7 dikutip, Rabu (29/6/2022).
Gagasan di balik pembatasan tersebut adalah untuk mengikat layanan keuangan, asuransi, dan pengiriman kargo minyak ke batas harga. Pengirim atau importir hanya bisa mendapatkan ini jika mereka berkomitmen untuk menetapkan harga maksimum untuk minyak Rusia.
"Kami mengundang semua negara yang berpikiran sama untuk mempertimbangkan bergabung dengan kami dalam tindakan kami," ujar para pemimpin G7.