Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas masih berisiko tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6/2022), di tengah sentimen hawkish dari Federal Reserve (The Fed).
Harga emas berakhir turun US$2,04 ke level US$1.817,61 pada hari Rabu. Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan pelemahan harga emas karena terbebani oleh sentimen menguatnya dolar AS di balik pernyataan yang cenderung hawkish dari Gubernur The Fed Jerome Powell.
"Emas berpeluang dijual lebih lanjut pagi ini, Kamis (30/6/2022), menguji support di US$1.812 dibalik outlook penguatan dolar AS karena pesan yang cenderung hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell," papar Monex.
Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.823, berpeluang dibeli membidik resistance di US$1.825. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di US$1.812 - US$1.825.
Dari dalam negeri, harga emas hari ini yang dijual di Pegadaian terpantau turun untuk cetakan UBS, sedangkan cetakan Antam tidak berubah.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp564.000 sama dengan harga kemarin, Rabu (29/6/2022). Sementara itu, emas UBS dengan ukuran yang sama dijual pada harga Rp518.000, turun Rp1.000.
Untuk emas Antam ukuran 1 gram, Pegadaian menjual seharga Rp1.023.000 tidak berubah dibandingkan harga kemarin. Sementara itu, emas UBS dijual seharga Rp970.000, turun Rp3.000 dari sebelumnya.
