- EUR/USD berusaha keras untuk mempertahankan pullback korektif dari level terendah 13 hari.
- Sentimen yang suram, kekhawatiran bahwa ECB bersiap untuk bergerak membatasi bank-bank dari kenaikan suku bunga membebani harga.
- Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi bergabung dengan pertikaian Rusia-Ukraina yang baru-baru ini meningkat akan membuat para penjual tetap optimis.
- Liburan di AS dapat mengganggu para pedagang momentum, Risalah Rapat Tje Fed/ECB, lapangan pekerjaan AS akan sangat penting untuk diperhatikan.
EUR/USD berusaha keras untuk mempertahankan kenaikan intraday di sekitar 1,0430 karena penghindaran risiko menantang pasar selama sesi Asia hari Senin. Selain itu, obrolan seputar Bank Sentral Eropa (ECB) tampaknya telah memberikan tekanan penurunan tambahan pada pasangan mata uang utama karena para pedagang menunggu data/acara penting dari Zona Euro dan AS.
Financial Times (FT) mengeluarkan berita yang menunjukkan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) sedang mencari cara untuk menghentikan bank-bank mendapatkan keuntunganekstra miliaran Euro dari skema pinjaman ultra-murah yang diluncurkannya selama pandemi begitu mulai menaikkan suku bunga akhir bulan ini.
Selain kekhawatiran atas tindakan negatif untuk bank-bank Eropa, sejumlah obrolan seputar perlambatan ekonomi global dan langkah hawkish ECB juga memainkan peran mereka untuk membingungkan para pedagang karena hari libur di AS membatasi pergerakan pasar.
Pada hari Jumat, data tahunan pengukur inflasi utama Zona Euro, yaitu Harmonised Index of Consumer Prices (HICP), melonjak 8,6% pada bulan Juni dibandingkan dengan ekspektasi 8,4% dan pembacaan sebelumnya sebesar 8,1%. Rekor data inflasi mengipasi ekspektasi kenaikan suku bunga ECB 0,5% selama bulan Juli. Namun, IMP AS yang suram tampaknya telah mendorong risiko resesi dan menenggelamkan pasangan EUR/USD pada hari sebelumnya.
Dengan itu, IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Juni merosot ke level terendah dalam dua tahun, ke 53,0 versus 54,9 yang diharapkan dan 56,1 sebelumnya. Perincian menunjukkan Indeks Ketenagakerjaan turun ke 47,3 dari 49,6 dan Indeks Pesanan Baru turun menjadi 49,2 dari 55,1. Akhirnya, Indeks Harga Dibayar turun ke 78,5 dari 82,2, dibandingkan perkiraan pasar sebesar 81,0. Perlu dicatat bahwa pembacaan akhir IMP Manufaktur Global S&P untuk bulan Juni turun ke level terendah sejak Juli 2020, ke 52,7 versus perkiraan awal di 52,4 dan 57 pada bulan Mei.
Dengan latar belakang ini, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Februari, sedangkan indeks acuan Wall Street berusaha keras untuk mendapatkan arah yang jelas setelah kenaikan mengejutkan hari Jumat. Lebih lanjut, Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,65% yang menggambarkan sentimen risk-off pada saat berita ini ditulis.
Selanjutnya, para pedagang EUR/USD mungkin berusaha keras untuk mendapatkan arah yang jelas di tengah hari libur AS. Namun, data perdagangan Jerman untuk bulan Mei dapat menghibur para pemain intraday. Namun, perhatian utama akan tertuju pada Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari Rabu, Risalah Rapat ECB hari Kamis, dan laporan Lapangan Pekerjaan AS untuk bulan Juni, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Analisis Teknis
Bahkan jika EUR/USD tetap berada di sekitar level terendah dua minggu, yang muncul pada hari Jumat, pergerakannya dari 13 Mei tampaknya tidak mendukung para penjual. Meskipun demikian, level rendah yang lebih tinggi pada harga telah memperoleh support dari level higher low pada RSI (14), yang pada gilirannya menunjukkan pengurangan bertahap dalam bias bearish.
