XAU/USD: Peluang Buy Setelah Penolakan Di Zona Demand

Seputar Forex · 04 Jul 2022 1.3K Views

Peluang entry buy kali ini akan memanfaatkan potensi harga menguat ketika menguji area demand. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Level: Demand 1788.6-1805.8

Pada grafik Daily, terlihat adanya rejection berbentuk pin bar (shadow bawah panjang) saat harga menguji area demand 1788.6-1805.8. Posisi buy menunggu konfirmasi H4 setelah pullback.

Signal: Konfirmasi Candlestick H4 Setelah Pullback

Untuk entry buy, tunggu pullback terlebih dahulu kemudian ambil posisi buy dengan konfirmasi pola candlestick di time frame H4. Pola yang dimaksud bisa berupa bullish engulfing, pin bar (shadow bawah panjang), atau bullish inside bar.

metal futures

Promotion

Affected Trading Instrument

TRADE

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

Affected Trading Instrument

Recommend

GBPUSD Tergelincir di Bawah $1,21 Setelah Rilis Data BOE

5 Tanda Asia Mulai Menyimpan Emas

3 Faktor Penyebab Harga Minyak Meroket

GBPUSD Turun Karena Stabilnya Suku Bunga

Minyak naik meski dolar menguat, didorong pengetatan pasokan

Harga Minyak Berbalik Menguat Pagi Ini

Analisa XAUUSD Hari Ini: Turun Karena Pembatalan Shutdown Pemerintah AS

EURUSD Turun Ke Level Terendah Sejak Desember 2022

8 Faktor yang Memengaruhi Tambang Emas

USDJPY Bullish Karena Dukungan Yield Obligasi AS

USDJPY ﻿Melemah Pengaruh Shutdown Pemerintah AS

Analisa XAUUSD Hari Ini: Turun Karena Pengaruh Government Shutdown AS

Minyak Berjangka Brent Dibuka Terjun 3%

AUDUSD Rebound Tajam Dari Posisi Terendah 11 Bulan

Ini 3 Alasan Harga Emas Anjlok

USDJPY Melemah Pengaruh Shutdown Pemerintah AS