- GBP/USD telah terkoreksi mendekati 1,2100 karena DXY menunjukkan pertunjukan yang fluktuatif pada pembukaan.
- Rilis rapat The Fed akan menjadi acara utama bagi para pembeli Greenback.
- Pembeli Pound menghadapi hambatan karena guncangan pendapatan riil dan kegelisahan atas Brexit.
Pasangan GBP/USD telah tergelincir ke dekat support utama 1,2100 setelah menghadapi barikade di sekitar 1,2118 di sesi Asia. Cable berada dalam mode koreksi setelah gagal bertahan di atas 1,2160 pada hari Senin, namun, kelanjutan perjalanan naik tidak dapat dijamin karena para pelaku pasar menunggu rilis risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu.
Indeks dolar AS (DXY) menunjukkan pergerakan liar pada pembukaan karena akhir pekan ekstra panjang pada Hari Kemerdekaan AS menambah volatilitas pada aset ini.
Rilis rapat setelah pengumuman kebijakan memfasilitasi para pelaku pasar dengan lebih banyak informasi mengenai kondisi ekonomi AS dan bagaimana keputusan kebijakan akan berdampak pada ekonomi lebih lanjut.
Para investor harus menyadari fakta bahwa Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bp) untuk memerangi inflasi yang melonjak. Tingkat inflasi telah naik ke 8,6% meskipun ada program pengurangan neraca dan kenaikan suku bunga pinjaman menjadi 1,50-1,75%. Risalah rapat terperinci mengenai keputusan suku bunga akan menyenangkan [ara investor dan membantu mereka mengambil keputusan yang tepat.
Sementara itu, para pembeli Pound secara luas tertekan di tengah ketegangan baru atas Brexit dan memperbesar guncangan pendapatan riil dalam ekonomi Inggris. Peluang Inggris kembali ke UE telah terpangkas secara signifikan karena Sir Kier Stammer, pemimpin partai buruh di Inggris telah menolak kembali ke UE. Berbicara kepada editor politik BBC, Chris Mason sebelum pidato, Sir Keir mengatakan: "Kami ingin maju, bukan mundur. Dan karena itu ini bukan tentang bergabung kembali dengan UE.
Selain itu, rumah tangga dalam ekonomi Inggris menghadapi hambatan akibat guncangan pendapatan riil yang besar. Tingkat inflasi di wilayah Pound telah melampaui 9% dan efek pengalinya telah memangkas upah rumah tangga. Bank of England (BOE) sangat diperlukan untuk fokus pada pendinginan inflasi yang sangat panas.