Harga emas anjlok selama sesi perdagangan Selasa (5/7), uji level terendah Desember 2021 karena kehilangan daya pikat safehaven ditengah ancaman resei global yang berpotensi melemahkan permintaan komoditas secara luas dan karena kuat indeks Dolar AS.
Dipasar spot, harga emas diperdagangkan melemah sebanyak $44.81 atau 2.54% berakhir pada level terendah Selasa pada $1,762.69 per ons. Emas berjangka kontrak Agustus ditutup melemah sebanyak $37.70 atau 2.14% berakhir pada level $1,763.80 per ons di Divisi Comex.
Secara fundamental, resiko resesi dikhawatirkan akan membawa permintaan pada komoditas melemah karena lemahnya aktifitas ekonomi secara luas dan langkah pengetatan kebijakan moneter bank sentral untuk menjinakkan inflasi.
Secara teknikal, setelah terperosok jauh dibawah $1,800, harga emas nampaknya akan sulit untuk kembali berbalik naik. Harga emas berpotensi terus bertahan dibawah $1,800 per ons dan akan mencoba uji level support baru pada $1,752.