London (ANTARA) - Saham-saham di bursa Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu waktu setempat (30/11/2022), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,81 persen atau 61,05 poin menjadi menetap di 7.573,05 poin.

Indeks FTSE 100 bertambah 0,51 persen atau 37,98 poin menjadi 7.512,00 poin pada Selasa (29/11/2022), setelah merosot 0,17 persen atau 12,65 poin menjadi 7.474,02 poin pada Senin (28/11/2022), dan menguat 0,27 persen atau 20,07 poin menjadi 7.486,67 poin pada Jumat (25/11/2022).

Anglo American PLC, sebuah perusahaan pertambangan multinasional yang tercatat di Inggris dengan kantor pusat di London melonjak 3,59 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru Antofagasta PLC terdongkrak 3,26 persen; serta perusahaan jaminan, inspeksi, pengujian produk, dan sertifikasi multinasional Inggris Intertek Group PLC bertambah 2,56 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan investasi yang menawarkan rangkaian komprehensif ekuitas di pasar negara maju dan berkembang dan pendapatan tetap Abrdn PLC tergelincir 5,26 persen; serta perusahaan pengembang dan investasi properti terbesar di Inggris Raya British Land Company PLC merosot 2,57 persen.