- GBP/USD telah berusaha keras untuk mendapatkan traksi setelah melakukan penurunan tajam hari Selasa.
- Drama politik di Inggris kemungkinan akan terus membebani Pound Inggris.
- Sentimen pasar yang optimis di awal Rabu membantu GBP/USD membatasi penurunannya untuk saat ini.
GBP/USD telah pulih menuju 1,2000 di awal pagi Eropa setelah penurunan tajam hari Selasa tetapi gagal mempertahankan momentumnya. Drama politik di Inggris dan kekhawatiran terhadap resesi yang berkembang akan terus membebani pasangan mata uang ini dalam waktu dekat.
Harga gas di Inggris mencapai tertinggi tiga bulan pada hari Selasa dengan pemogokan yang sedang berlangsung di Equinor yang didukung negara Norwegia mengancam pemotongan lebih lanjut untuk impor gas Inggris. Perekonomian Inggris sangat bergantung pada impor energi dan semakin besar kemungkinan bagi perekonomian untuk jatuh ke dalam resesi sebelum akhir tahun, menyebabkan Sterling kehilangan minat.
Sementara itu, beberapa anggota parlemen Tory, terutama Menteri Keuangan Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid, telah keluar dari pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Meskipun Johnson secara teknis dapat mempertahankan posisinya selama satu tahun lagi setelah selamat dari pemungutan suara mosi tidak percaya, namun dia sekarang menghadapi tekanan berat. Meskipun sulit untuk mengetahui implikasi dari perkembangan politik ini terhadap prospek ekonomi, para investor cenderung menjauh dari Pound di tengah ketidakpastian yang meningkat.
Sebelumnya pada hari ini, Kepala Ekonom Bank of England (BOE) Huw Pill mencatat bahwa ia akan bersedia mendukung kenaikan suku bunga yang lebih cepat daripada serangkaian kenaikan 25 basis poin yang diberlakukan sejauh ini, jika data menunjukkan hal itu perlu. Komentar hawkish ini, bagaimanapun, gagal membantu pasangan mata uang ini bertahan.
Kemudian pada hari ini, IMP Jasa ISM akan dilihat untuk mendapatkan dorongan baru. Federal Reserve juga akan merilis risalah rapat kebijakan moneter FOMC bulan Juni. Sementara itu, indeks saham berjangka AS turun antara 0,15% dan 0,2% pada hari ini. Sentimen risiko telah mendorong valuasi Dolar dan serangan flight to safety lainnya dapat mendorong Greenback di paruh kedua hari ini dan sebaliknya.
Analisis Teknis GBP/USD
Support statis tampaknya telah terbentuk di 1,0930 bagi GBP/USD. Dengan penutupan pada grafik empat jam di bawah level tersebut, 1,0900 (level statis, level psikologis) terletak sebagai support berikutnya sebelum pasangan mata uang ini dapat menargetkan 1,0800 (level psikologis).
Pada sisi atas, resistance pertama terletak di 1,2000 (level psikologis, level statis). Pasangan mata uang ini perlu membalik level tersebut menjadi support agra dapat melanjutkan koreksi menuju 1,2050 (level statis, SMA periode 20 pada grafik empat jam) dan 1,2100 (level psikologis).
