Harga emas turun ke bawah level $1750 per troy ons di tengah terus meningkatnya risiko resesi dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh beberapa bank sentral utama.
Notulen pertemuan The Fed terbaru menunjukkan bahwa para pejabat bank sentral sepakat untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut guna mencegah kenaikan inflasi. Pasca rilis notulen tersebut, para pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga secara agresif, sehingga meningkatkan daya tarik Dolar AS dibandingkan emas.
Selain The Fed, European Central Bank juga diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga pada bulan ini, dan berpeluang mempercepat laju pengetatan pada kuartal ketiga jika tingkat inflasi tetap tinggi.
Harga emas masih terus tertekan dan saat ini tertahan di bawah indikator Supertrend. Penurunan harga diperkirakan masih akan berlanjut hingga level 1731.00, terutama jika emas belum naik dari area 1747.75-1756.00.