Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. Data terdiri dari CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi. Keduanya dirilis secara bersamaan, dan masing-masing dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) serta tahunan (year over year atau y/y). Data ini sama-sama berdampak tinggi terhadap market.
Menurut Analis DCFX Andrew Fischer memperkirakan, bahwa jika data Inflation Rate YoY dan Core Inflation Rate YoY di atas perkiraan maka USD akan jatuh hingga ratusan pips. Sedangkan kalau data sama dengan perkiraan makan akan turun, namun akan rebound terlebih dahulu. Kalau data aktual lebih rendah maka peluang untuk trading menjadi kurang menarik.
Berikut hasilnya:
Core Inflation Rate YoY :
Inflation Rate YoY :
Gunakan selalu Aplikasi DCFX #TheSuperApp, dengan begitu Anda bisa mengatur stop loss di harga berapapun sesuai kebutuhan. Mudah bukan? Yuk, segera trading di DCFX sekarang!
