Meskipun kalender ekonomi makro kosong, hal ini tidak mencegah euro dari melanjutkan pergerakan stabil menuju keseimbangan. Selama satu hari, harga turun hampir 200 poin. Secara alami, penurunan mengesankan tersebut akan mempengaruhi mata uang lainnya, khususnya pound, yang turun sekitar 150 poin sejak awal dari minggu trading.

Trader serius mengenai menguju keseimbangan dari level yang disentuh ini. Dengan mempertimbangkan bahwa pasar tidak melihat nilai tersebut sejak 2002, sebuah kenaikan akan segera dimulai pada saat mencapai level ini, yang kemungkinan besar bahkan lebih mengesankan dibandingkan dengan penurunan selama beberapa hari terakhir.

Pasangan mata uang EURUSD bergerak dalam sentuhan keseimbangan, yang menunjukkan minat tinggi spekulan dari siklus penurunan. Trader mengabaikan sinyal oversold euro, atau pembalikkan akan terjadi pada pasar. Kami bisa menduga bahwa spekulatif yang ramai akan terus berlanjut pada pasar, yang akan mengakibatkan volatilitas tinggi, dimana penembusan dari nilai kendali tidak dikesampingkan.

Pasangan mata uang GBPUSD, melalui korelasi positif dengan EURUSD, memiliki siklus serupa. Oleh karena itu, tren turun diperpanjang. Dalam situasi ini, banyak yang akan bergantung pada kondisi spekulatif pada euro sejak saat itu, tergantung pada perkiraan, pergerakan setelahnya dari pound sterling akan jelas.