Dollar AS Cenderung Menguat, Potensi Kenaikan Suku Bunga
DCFX · 20 Jan 177.2K Views

Asian Markets

Bursa Asia naik karena data inflasi Jepang mencapai tertinggi sejak 1981.



European Markets

Bursa Eropa ditutup lebih tinggi karena mood investor global membaik.



US Pre-Open Markets

Bursa US cenderung turun setelah Dow menjadi negatif untuk tahun ini.



Commodities

Emas naik pada dolar AS yang hangat, arus masuk safe-haven.



U.S. Treasury Yield

Imbal hasil Treasury naik setelah data pengangguran menunjukkan suku bunga Fed yang lebih tinggi.


Major Currency Pairs

Dollar AS cenderung sedikit menguat karena ada potensi kenaikan suku bunga.



Disclaimer.

Investasi Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.

PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN

Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend