Jakarta, CNBC Indonesia - Melansir data dari situs resmi milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, emas batangan Logam Mulia harga hari ini (12/7/2022) turun Rp 3.000/gram menjadi Rp 966.000/gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pun turun Rp 4.000/gram menjadi Rp 836.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Harga emas pegadaian terpengaruh oleh harga emas dunia yang melemah pada perdagangan kemarin. Harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.733,67/troy ons, turun 0,47% dibandingkan kemarin.

"Emas berada di bawah tekanan karena dolar membuat pergerakan besar dan ada ekspektasi kenaikan suku bunga yang cukup besar setelah laporan federal (baru-baru ini AS) menyoroti pasar tenaga kerja yang kuat," Edward Moya, analis senior OANDA, mengatakan.

Harga emas dunia turun tertekan oleh tingginya mata uang dolar Amerika Serikat yang mencapai posisi tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Dollar index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama) tercatat 108,2, naik 1,13% dibandingkan posisi kemarin. Ini menjadi sentimen negatif bagi emas yang dibanderol dengan dolar karena menjadi mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas pun tertekan oleh rilis data tenaga kerja yang membaik sehingga dapat menjadi amunisi bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) menaikkan suku bunga hingga 75 basis poin (bps).

Meskipun emas menjadi tempat berlindung kala masa ketidakpastian ekonomi tapi kenaikan suku bunga yang agresif memudarkan kilaunya. Meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Harga emas dapat secara tentatif menembus di bawah level $1.700 dan kemudian melihat support kuat di sekitar $1.670," tutur Moya.

TIM RISET CNBC INDONESIA