JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi lanjutkan pelemahan dipicu sejumlah sentimen negatif. IHSG berpotensi bergerak di kisaran 6.665-6.760.
Kepala Riset PT MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG masih berpotensi lanjutkan pelemahan imbas jatuhnya harga beberapa komoditas hingga nilai tukar rupiah.
"Awan mendung masih akan menyelimuti Bursa Indonesia hari ini. Kombinasi turunnya Indeks DJIA, turunnya harga beberapa komoditas, di tengah melemahnya nilai tukar Rrupiah terhadap dolar AS berpotensi menjadi sentimen negatif bagi turunnya IHSG dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin dalam risetnya, Rabu (13/7/2022).
Adapun rincian beberapa komoditas yang terkoreksi, di antaranya minyak turun tajam 7,36 persen, emas melemah 0,41 persen, CPO terkoreksi 0,94 persen, dan nikel turun 2,5 persen.
Di sisi lain, katalis positif diharapkan datang dari peluang naiknya saham berbasis batu bara menyusul kembali naiknya harga coal delivery Agustus 2022 sebesar 2,72 persen ke level 438,4 dolar AS serta katalis lain berpotensi datang dari saham berbasis timah setelah menguat pada Selasa (12/7/2022) sebesar 3,54 persen.
Sementara itu, saham yang direkomendasikan untuk beli (buy), yakni ITMG, JPFA, ADRO, ASII, BRIS, PTBA, EXCL, UNVR, ISAT, BBCA. Sedangkan saham yang direkomendasi jual (sell) adalah MEDC dan ELSA.