Kenapa Perang Rusia vs Ukraina Picu Sinyal Waspada 'Jam Kiamat'?

CNN Indonesia · 26 Jan 2023 18.7K Dilihat

"Jam Kiamat" berputar kian dekat ke waktu pertanda akhir zaman ketika perang antara Rusia dan Ukraina semakin panas belakangan ini.

Para ahli dari organisasi bernama Bulletin of the Atomic Scientist memutar jarum Jam Kiamat itu pada Selasa (24/1) lalu. Mereka memutar jarum Jam Kiamat menjadi 90 detik menuju tengah malam.

Organisasi itu meyakini kiamat akan melanda dunia jika jarum mencapai angka 00.00. Semakin rapat jarum ke angka tersebut, kian dekat pula kiamat.

Seperti dilansir CNN, jam ini tak benar-benar menentukan waktu kiamat dunia. Bulletin of the Atomic Scientist membuat jam ini pada 1947 sebagai "alarm" bagi dunia mengenai berbagai bahaya yang mengintai.

Bahaya itu bisa muncul akibat berbagai masalah global dalam waktu dekat, mulai dari perubahan iklim hingga ancaman perang nuklir.

Presiden Bulletin of the Atomic Scientist, Rachel Bronson, menyatakan mereka memutuskan untuk menggeser jarum Jam Kiamat makin mendekati tengah malam karena perang di Ukraina yang tak kunjung usai.

Belakangan, konflik malah makin membara, apalagi Rusia terus mengancam bakal menggunakan senjata nuklir demi memenangkan perang itu.

"Ancaman terselubung Rusia untuk menggunakan senjata nuklir mengingatkan dunia bahwa eskalasi konflik akibat kecelakaan, niat, atau salah perhitungan merupakan risiko yang mengerikan," ucap Bronson, sebagaimana dikutip Reuters.

Menanggapi perubahan Jam Kiamat ini, Rusia menyatakan dunia semakin dekat ke akhir zaman karena ulah Amerika Serikat dan NATO.

"Situasinya secara keseluruhan sangat mengkhawatirkan," ujar juru bicara pemerintahan Rusia, Dmitry Peskov.

Ia kemudian mengatakan bahwa situasi memang sudah parah dan Rusia juga tak bisa mundur "karena jalur yang dipilih NATO di bawah pimpinan AS."

Selama ini, Rusia selalu mengancam menggunakan senjata nuklir jika negara-negara anggota NATO terus membantu Ukraina.

Mereka menganggap bantuan itu meningkatkan ancaman terhadap Rusia. Negeri Beruang Merah pun terus memperingatkan negara Barat agar tak membantu Ukraina.

"Ini membuat kami harus berhati-hati, waspada untuk mengambil keputusan yang tepat," ucap Peskov.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan