5 Perusahaan Teknologi dengan PHK Terbanyak

DCFX ยท 31 Jan 2023 18.1K Dilihat
5 Perusahaan Teknologi dengan PHK Terbanyak

Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan start-up masih terus berlanjut sejak pandemi hingga awal tahun ini. Beberapa perusahaan teknologi dunia telah mengumumkan tindakan untuk mem-PHK massal kepada sejumlah karyawannya. 

Terkini, ada induk perusahaan Google, Alphabet Inc, yang akan melakukan PHK secara global pada Januari 2023. Biasanya, bentuk strategi PHK ini dilakukan oleh perusahaan sebagai efisensi dalam menghadapi gejolaknya ekonomi dan perubahan demand yang terjadi di pasar.

Berikut perusahaan teknologi dengan PHK terbanyak sejak awal pandemi 2020 hingga awal tahun Januari 2023, berdasarkan sumber Katadata:

5 Perusahaan Teknologi dengan PHK Terbanyak

1. Google 



Induk perusahaan
Google, Alphabet Inc, mengumumkan PHK terhadap sejumlah karyawannya sebanyak 6% atau sekitar 12.000 dari keseluruhan tenaga kerja globalnya. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi yang tidak stabil dan menyebabkan pemangkasan besar-besaran dan mempertajam fokus perusahaan ke prioritas tertinggi.

 

2. Facebook


Induk perusahaan Facebook, Meta Platform Inc, telah mengumumkan melakukan PHK terhadap karyawannya sebanyak 13% atau sekitar 11.000 orang karyawan yang tersebar secara global. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus CEO Meta, Mark Zukerberg dalam sebuah postingan blog resmi Meta (About FB).  

 

3. Microsoft 



Di awal tahun ini juga,
Microsoft dikabarkan mem-PHK ribuan tenaga kerjanya di beberapa posisi sebanyak 10.000 karyawan. Hal ini menanggapi karena permintaan yang melambat dan prospek ekonomi global yang dinilai memburuk.

 

4. Amazon


Sebelumnya Amazon juga telah melakukan pemangkasan terhadap 10.000 karyawannya di beberapa divisinya di antaranya HRD dan toko Amazon, dikarenakan kondisi ekonomi global yang memburuk belakangan ini. Sebenarnya, Amazon telah berhasil bertahan lama dari fase ini, namun perusahaan saat ini tidak dalam mode ekspansi karena kondisi yang semakin berat setiap tahunnya. 

 

5. Cisco



Perusahaan yang berbasis di San Fransisco, Cisco Systems Inc, dilaporkan melakukan PHK terhadap karyawannya sebanyak 4.100 orang. Dalam sebuah laporan di Silicon Valley Business Journal disebutkan, bahwa perusahaan mengambil langkah ini dalam tindakan penyeimbangan kembali, sembari mengatur ukuran bisnis tertentu.

Ditengah gelombang pemutusan hubungan kerja di sektor teknologi yang terjadi diberbagai perusahaan besar saat ini, hal itu tidak di alami oleh Apple. Meskipun ekonomi global yang tidak stabil yang membebani penjualan iPhone dan Mac. 

Menurut Analis Jefferies, Brent Thill, mengatakan bahwa dikarenakan perusahaan telah menyadari bahwa pengurangan jumlah karjawan adalah hasil dari perekrutan yang berlebihan selama pandemi dan prospek pertumbuhan yang lebih lambat dari perkiraan semula.



Download segera aplikasi DCFX #TheSuperApp agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!





Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan