Permintaan Minyak AS Solid, Harga Minyak Menguat

SeputarForex · 01 Feb 2023 10.5K Dilihat

Harga minyak mentah dunia menguat pada penutupan perdagangan Selasa dan berupaya pulih dari level terendah dua minggu karena didukung oleh permintaan minyak AS yang stabil dan pelemahan dolar. Pada saat berita ini ditulis, minyak Brent bergerak pada kisaran $85.71 per barrel, menguat 0.32 persen. Sementara itu minyak WTI (West Texas Intermediate) berada pada kisaran $79.22 per barrel atau menguat 0.28 persen secara harian.

Permintaan Minyak AS Solid, Harga Minyak Menguat
Sebelum rebound, harga minyak sempat tertekan selama beberapa sesi beruntun. Pasalnya pasar minyak dibayangi oleh kekhawatiran terhadap prospek kenaikan suku bunga The Fed lebih lanjut akan mendorong penguatan dolar yang otomatis menekan harga minyak. Namun, kontrak minyak Brent dan WTI berbalik menguat setelah laporan Administrasi Informasi Energi AS menyebutkan bahwa produksi minyak AS naik 178,000 bph menjadi 20.59 juta bph di bulan November. Hal ini mengindikasikan geliat aktivitas ekonomi negeri Paman Sam yang akan mendorong prospek permintaan.

Pada hari ini, OPEC bersama mitra akan mengadakan pertemuan yang kemungkinan besar akan mempertahankan kebijakan produksi. Bagaimanapun, OPEC diperkirakan masih memantau dinamika yang terjadi di pasar energi dunia, termasuk berkaitan dengan prospek permintaan dan pergerakan dolar AS.

Menurut Yawger, pelemahan harga minyak Brent yang sempat terjadi kemarin dapat meningkatkan kekhawatiran di kelompok produsen minyak. Hal ini akan memperlebar contango di pasar, suatu kondisi saat harga kontrak minyak naik yang mencerminkan harga komoditas minyak akan jauh lebih tinggi di bulan-bulan mendatang.

Sebuah survei yang dilakukan Reuters mengungkapkan 49 ekonom dan analis memperkirakan harga minyak Brent rata-rata akan berada pada kisaran $90 per barrel tahun ini. Angka ini direvisi naik dari proyeksi sebelumnya pada bulan Oktober, ditengah ekspektasi pemulihan ekonomi China yang akan mendongkrak prospek permintaan.

Perhatian pasar saat ini sedang tertuju pada pengumuman suku bunga dan kebijakan The Fed pada hari Rabu. Investor memperkirakan bank sentral AS itu akan melakukan rate hike sebesar 25 bps yang kemudian diikuti oleh kenaikan suku bunga 50 bps oleh ECB dan BoE keesokan harinya. Pengumuman  suku bunga oleh sejumlah bank sentral akan menjadi katalis yang menentukan arah pergerakan harga minyak selanjutnya.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan