Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris menguat pada awal perdagangan Kamis, didorong oleh optimisme setelah Federal Reserve mengatakan telah melewati periode paling sulit dalam perang melawan inflasi, sementara semua mata beralih ke pertemuan Bank Sentral Inggris (BoE) untuk keputusannya tentang suku bunga.

Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 terangkat 0,3 persen pada pukul 08.06 GMT setelah tergelincir selama dua sesi terakhir, sementara indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcap FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri bertambah 0,8 persen.

Indeks-indeks utama Wall Street ditutup naik tajam pada Rabu (1/2/2023) setelah Ketua Fed Jerome Powell mengakui bahwa inflasi mulai mereda dalam pernyataan yang dia buat setelah kenaikan suku bunga seperempat poin oleh bank sentral AS.

BoE siap untuk menaikkan suku bunga ke-10 kalinya berturut-turut pada Kamis guna melanjutkan perjuangannya melawan inflasi yang merajalela, tetapi juga bisa memberikan petunjuk tentang kapan kenaikan tajam dalam biaya pinjaman akan berakhir.

Saham Shell meningkat 1,2 persen setelah raksasa minyak itu menghasilkan rekor laba 40 miliar dolar AS pada tahun 2022 dan mengumumkan program pembelian kembali saham baru senilai 4 miliar dolar AS selama tiga bulan ke depan.

Perusahaan periklanan WPP melonjak 5,2 persen ke puncak FTSE 100 setelah saingannya dari Prancis Publicis Groupe, memperkirakan pertumbuhan lebih tinggi pada tahun 2023, mengandalkan investasi berkelanjutan dalam transformasi digital.

Saham BT tergelincir 3,5 persen setelah perusahaan broadband dan operator seluler terbesar di Inggris itu melaporkan penurunan 3,0 persen pada pendapatan yang disesuaikan di kuartal ketiga, sedikit di bawah ekspektasi pasar.