- GBP/USD tetap di bawah tekanan jual untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat.
- Penilaian dovish terhadap keputusan BoE membebani GBP di tengah penguatan moderat USD.
- Penembusan di bawah 1,2200 mungkin telah menyiapkan panggung untuk penurunan lebih lanjut menjelang NFP.
Pasangan GBP/USD melanjutkan penolakan hari sebelumnya dari 1,2400 dan terus melemah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat. Harga spot turun ke terendah hampir tiga minggu selama paruh pertama sesi Eropa, dengan penjual tampak ingin membangun momentum negatif lebih lanjut di bawah angka bulat 1,2200.
Pound Inggris dilemahkan oleh penilaian dovish terhadap prospek kebijakan Bank of England (BoE), yang, bersama dengan penguatan moderat Dolar AS, memberikan tekanan pada pasangan GBP/USD. Faktanya, BoE menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 50 bp lagi dan mencatat bahwa pengetatan lebih lanjut akan diperlukan jika ada bukti tekanan harga terus berlanjut. Namun, bank sentral Inggris menghapus frasa mereka akan "merespons dengan paksa, jika diperlukan" dalam pernyataan kebijakan yang menyertainya. Selanjutnya, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bahwa inflasi akan terus turun tahun ini dan lebih cepat selama semester kedua 2023. Ini, pada gilirannya, memicu spekulasi bahwa siklus kenaikan suku bunga saat ini mungkin mendekati akhir dan terus membebani Sterling.
Dolar AS, di sisi lain, terlihat membangun pemulihan bagus semalam dari terendah sembilan bulan di tengah beberapa reposisi perdagangan menjelang laporan NFP AS yang diawasi ketat. Data Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS yang dirilis pada hari Kamis mengarah ke penguatan pokok di pasar tenaga kerja. Ini, pada gilirannya, mendorong ekspektasi rincian ketenagakerjaan bulanan kuat, yang akan dirilis nanti selama awal sesi Amerika Utara, dan memaksa investor untuk mengevaluasi kembali ekspektasi mereka pada kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Terlepas dari ini, sentimen hati-hati di pasar dipandang sebagai faktor lain yang menguntungkan safe-haven greenback dan berkontribusi pada nada penawaran jual di sekitar pasangan GBP/USD. Selain itu, pengaturan teknis mendukung prospek depresiasi jangka pendek lebih lanjut.
Kegagalan berulang baru-baru ini di dekat wilayah 1,2445 membentuk beberapa puncak bearish di grafik harian. Penembusan berikutnya di bawah 1,2200 menambah kepercayaan pada prospek negatif dan mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk pasangan GBP/USD setidaknya adalah ke bawah. Oleh karena itu, upaya pemulihan apa pun sekarang dapat dilihat sebagai peluang jual dan berisiko gagal dengan cepat. Harga spot tampaknya siap untuk melemah lebih jauh menuju support menengah 1,2130-1,2125 kemudian angka bulat 1,2100.
