4 Fakta Pengguna Internet di Indonesia
Detik · 06 Feb 18.1K Views
Asian kindergarten school girl with mother video conference e-learning with teacher on laptop in living room at home. Homeschooling and distance learning ,online ,education and internet.
Ilustrasi pengguna internet (Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb)
Jakarta

Jumlah pengguna internet di Indonesia sudah tembus 210 juta orang. Inilah fakta-faktanya.

Setiap tahun Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJII) melakukan survei Profil Internet Indonesia. Di tahun 2022 ini dengan menggandeng SRA Consulting, ada sejumlah temuan menarik.

Salah satu yang menarik adalah ditemukan peningkatan literasi internet di Indonesia mencapai 77,02% dari total populasi Indonesia, sehingga yang sudah mengakses adalah 210 juta. Penetrasi berdasarkan gender ditemukan sama baiknya.

"Kalau kami lihat ada peningkatan signifikan terutama saat pandemi," kata Sekretaris Jenderal APJII, Zulfadly Syam dalam acara 'Indonesia Digital Outlook 2022: Encouraging the Acceleration of Sustainable Digital Transformation', di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

Berikut ini data survei yang menarik untuk dibahas:

1. Penetrasi internet tertinggi: Jawa

Tingkat penetrasi dan kontribusi internet berdasarkan pulau menunjukkan Pulau Jawa masih yang paling tinggi dengan persentase 43,92%. Disusul dengan Sumatera 16,63%, Kalimantan 4,8%, Nusa Tenggara 2,71%, Papua 1,38%, terakhir Maluku 0,81%.

2. Perempuan lebih lama bermain internet

Ditemukan pula dalam survei tersebut kenaikan penggunaan internet selama pandemi. Untuk durasi 1-5 jam ternyata didominasi perempuan. Itu artinya perempuan lebih banyak menghabiskan waktu bermain internet. Angkanya mencapai 53,74% berbanding 49,59% dengan laki-laki.

3. Alasan tidak memakai internet

Alasan tidak menggunakan internet sebanyak 45,16% mengaku karena harga kuota yang terlalu mahal. Disusul dengan tidak memiliki komputer dan gadget yang tidak terhubung komputer. Ketiga, tidak memiliki sambungan internet di wilayah.

4. Metode koneksi internet

Diungkap 77,64% memakai koneksi dari operator seluler, 20,61% responden mengaku memakai wifi yang dipasang di rumah, 0,61% memakai wifi kantor atau sekolah, 0,96% memakai wifi publik dan 0,18% tidak tahu.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend