Harga minyak melonjak lebih dari 2% pada hari Jumat, menuju kenaikan mingguan, setelah Rusia mengumumkan rencana untuk mengurangi produksi minyak pada bulan depan karena pembatasan harga dan produk minyak oleh negara-negara Barat.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) AS naik $2,01, atau 2,57%, menjadi $80,07. Kenaikan mingguan akan berada di atas 8%.
Rusia berencana untuk mengurangi produksi minyak mentahnya pada bulan Maret sebesar 500.000 barel per hari, atau sekitar 5% dari produksi, kata Wakil Perdana Menteri Alexander Novak pada hari Jumat.
Analis dari PVM mengatakan bahwa ekonomi Rusia semakin terpuruk karena sanksi negara-negara Barat.
Negara-negara G7, Uni Eropa dan Australia sepakat untuk melarang penggunaan asuransi maritim, pendanaan dan perantara untuk pengiriman minyak Rusia lewat laut dengan harga di atas $60 per barel mulai 5 Desember sebagai bagian dari sanksi atas tindakan Rusia di Ukraina.
Uni Eropa juga melarang pembelian produk minyak Rusia dan menetapkan batas harga mulai 5 Februari.
Data inventaris minyak AS terbaru minggu ini juga menimbulkan kekhawatiran perlambatan ekonomi terbesar dunia, dengan stok minyak mentah naik ke level tertinggi sejak Juni 2021.
Pembaca yang berminat trading komoditas minyak, DCFX adalah salah satu platform trading dengan fitur yang lengkap, aman dan terpercaya. Selain itu, untuk member baru, DCFX menawarkan Welcome Bonus senilai Rp 300.000. Sebagai informasi, DCFX #TheSuperApp dapat diunduh melalui AppStore dan PlayStore. Trading cepat, mudah dan aman di manapun dan kapanpun, semua ada untuk Anda.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Ikuti berbagai berita lainnya terkait investasi dan trading hanya di DCFX. Sungguh informatif pembaca yang meneruskan artikel ini!
