- USD/CHF turun dari puncak mingguan, menghentikan kenaikan dua hari berturut-turu.
- Optimisme yang hati-hati berlaku karena Presiden AS Biden berpikir tidak ada kekhawatiran akan penggunaan nuklir dalam perang Rusia-Ukraina.
- Meredanya ekspektasi inflasi AS juga mendukung pergerakan pullback di tengah penurunan di Jepang.
USD/CHF memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di dekat 0,9305 karena memangkas kenaikan baru-baru ini di sekitar puncak mingguan selama sesi lesu hari Kamis. Pullback terbaru pasangan mata uang Swiss ini dapat dikaitkan dengan penyesuaian pasar terhadap pergerakan terbaru di tengah liburan Jepang dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Alasan yang mendasari dapat dikaitkan dengan komentar dari Presiden AS Joe Biden yang berpikir bahwa rekannya dari Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir dengan mengingkari perjanjian internasional. Namun, kekhawatiran seputar perang Ukraina-Rusia masih jauh dari selesai, dengan edisi terbaru dari Barat dan Tiongkok yang meningkatkan masalah ini menjadi lebih buruk. Wall Street Journal (WSJ) baru-baru ini mengatakan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk merilis informasi intelijen mengenai potensi transfer senjata dari Tiongkok ke Rusia. Sebelumnya, hubungan Tiongkok-Rusia tampaknya telah meningkatkan masalah geopolitik karena AS mengkritik keras langkah tersebut dan lebih memilih untuk menghindari risiko, yang pada gilirannya menguntungkan Dolar AS.
Hal lain yang juga mungkin mendukung pullback USD/CHF adalah penurunan terbaru dalam ekspektasi inflasi AS. Dengan demikian, tingkat inflasi impas 10 tahun dan 5 tahun dari Federal Reserve St Louis (FRED) menandakan kemunduran dalam ekspektasi inflasi AS dengan mundur dari puncak multi-hari.
Selain itu, penurunan harian pertama imbal hasil obligasi pemerintah AS dan penutupan Wall Street yang bervariasi juga memungkinkan Indeks Dolar AS (DXY) untuk memangkas kenaikan baru-baru ini dan membebani harga USD/CHF.
Perlu dicatat bahwa Risalah Rapat Kebijakan Moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru menyatakan bahwa semua peserta setuju kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk mencapai target inflasi dan juga mendukung pengurangan neraca The Fed lebih lanjut, yang pada gilirannya mendukung DXY. Senada dengan itu, Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard juga menyebutkan bahwa The Fed harus menaikkan suku bunga di atas 5% untuk menjinakkan inflasi, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Pengambil kebijakan ini juga menyatakan bahwa ia yakin ada peluang bagus untuk mengalahkan inflasi tahun ini tanpa menciptakan resesi. Selain itu, Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams menyoroti kekhawatiran-kekhawatiran yang mendukung kenaikan suku bunga The Fed dengan mengatakan, seperti dikutip Reuters, "The Fed benar-benar berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke 2%."
Ke depan, estimasi kedua dari rincian Personal Consumption Expenditures (PCE) AS untuk kuartal keempat (Q4), serta pembacaan awal Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal 4 AS, akan menjadi penting untuk memberikan petunjuk arah yang baru bagi para pedagang USD/CHF.
Analisis Teknikal
Terlepas dari penurunan terbaru, USD/CHF tetap berada di atas support Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di sekitar 0,9285, yang pada gilirannya menunjukkan lebih banyak peluang untuk kenaikan lebih lanjut menuju level tertinggi bulanan sebelumnya di 0,9410.
