Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/JPY saat ini sedang berada dalam tren naik. Hal ini dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang telah terbentuk sejak akhir Maret lalu. Posisi harga sendiri saat ini sedang berada di antara kedua garis. Hal tersebut menandakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek harga sedang berada dalam masa konsolidasi. Posisi harga juga sedang berada di sekitaran MA-5/10 High pasca Momentum Sell yang terbentuk pekan lalu. Analisa kali ini akan memanfaatkan peluang terbentuknya Reentry Sell di sekitaran level tersebut. Peluang ini juga dapat divalidasi dengan cara melihat struktur harga dan Setup yang terbentuk di time frame 1 dan 4-jamnya.
Dari sisi analisa Supply And Demand-nya, harga pasangan mata uang EUR/JPY juga masih berada dalam tren naik. Meskipun demikian ketidakmampuan harga membentuk Higher High beberapa pekan lalu membawa harga turun dan membentuk Lower Low. Perpindahan menuju tren turun ini juga membutuhkan harga untuk membentuk nilai Lower High-nya. Dari level-level zona yang terdeteksi saat ini, zona yang berpotensi menjadi titik balik harga jika ingin menuruskan penurunan ada di sekitaran Mid BB time frame 1-hari pasangan mata uang EUR/JPY.
Jika diamati dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang EUR/JPY saat ini sedang berada dalam tren turun. Hal ini dapat diketahui dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang telah terjadi sejak awal pekan lalu. Sama dengan time frame 1-harinya, harga sendiri saat ini juga sedang berada di antara kedua garis tersebut. Pada time frame 4-jamnya, telah terlihat harga membentuk Extrem Sell di sekitaran Top BB. Terbentuknya Extrem ini menjadi validasi penting terhadap peluang terbentuknya Reentry Sell di time frame 1-hari. Level Entry akan dicari dengan menunggu terbentuknya Setup Lengkap BBMA OA, dan masuk saat Reentry pasca Candlestick Arah Kukuh atau Momentum Sell.
Terbentuknya Extrem Sell pada analisa BBMA OA terjadi berbarengan dengan Rejection pada zona Supply pada time frame 4-jam pasangan mata uang EUR/JPY. Dari Rejection ini, harga kemungkinan besar akan turun setidaknya hingga ke sekitaran zona Demand time frame 4-jam yang berada di sekitaran Low BB.
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang EUR/JPY.
Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar MA-5/10 High time frame 1-jam pasangan mata uang EUR/JPY. Level ini dipilih karena dilihat dari strukturnya, harga telah membentuk Extrem, Market Hilang Volume, Candlestick Arah dan sedang dalam proses pembentukan CSAK. Jika berhasil terbentuk, maka MA-5/10 adalah tempat terbaik untuk menunggu harga membentuk peluang Reentry pasca CSAK-nya. Selain itu, jika berhasil terbentuk, harga akan membentuk pola Bearish Engulfing yang bisa menjadi acuan level zona Supply di time frame yang lebih pendek seperti 30 ataupun 15-menit.
Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, Anda bisa menunggu harga hingga membentuk Rejection di sekitaran level MA-5/10 High-nya.
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di atas Top BB time frame 1-jam pasangan mata uang EUR/JPY pada level 139.650. Anda juga bisa menempatkan Stop Loss Anda dengan lebih banyak ruang gerak di sekitaran batas atas zona Supply time frame 4-jamnya. Bagi Anda yang tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Buy di sekitaran Top BB time frame 1-jam pasangan mata uang EUR/JPY.
Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan perhitungan tersebut maka Take Profit akan ditempatkan pada level 138.250 dengan jarak sekitar 105 Pips.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
