Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis waktu setempat (2/3/2023), menghentikan kerugian selama dua hari berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,15 persen atau 22,62 poin menjadi menetap di 15.,327,64 poin.

Indeks DAX 40 jatuh 0,39 persen atau 60,12 poin menjadi 15.305,02 poin pada Rabu (1/3/2023), setelah merosot 0,11 persen atau 16,29 poin menjadi 15.365,14 poin pada Selasa (28/2/2023), dan menguat 1,13 persen atau 1,71,69 poin menjadi 15.381,43 poin pada Senin (27/2/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 27 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham Adidas AG, sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga multinasional Jerman, terangkat 1,52 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan E.ON SE terdongkrak 1,14 persen; serta perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global Merck KGaA menguat 1,10 persen.

Di sisi lain, saham Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 6,17 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG yang tergelincir 1,26 persen; serta perusahaan industri otomotif yang memproduksi kendaraan penumpang mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG kehilangan 0,97 persen.