Duh, Bos Apple Paksa Headset VR Buru-buru Dirilis

Detik · 14 Mar 2023 11.2K Dilihat
CEO Apple Tim Cook disebut memberi dukungan kepada Ukraina lewat pakaiannya
Foto: Screenshot/detikINET
Jakarta

CEO Apple Tim Cook dan COO Jeff Williams disebut memaksa perilisan headset Reality Pro dilakukan tahun ini.

Padahal, headset mixed reality tersebut dianggap belum layak rilis oleh tim pembuatnya, tepatnya tim industrial design Apple. Mereka menginginkan headset tersebut ditunda perilisannya sampai Apple merilis kacamata AR-nya yang bernama Apple Glasses.

Namun sayangnya Apple Glasses tersebut ditunda perilisannya sampai 2025 atau bahkan 2026, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (13/3/2023).

Sementara itu tim Apple yang lain menyebut sebaiknya headset tersebut ke pasaran meski kemampuannya masih terbatas. Misalnya kemampuan melakukan panggilan FaceTime menggunakan avatar virtual, menonton video 3D, ataupun berolah raga dengan program interaktif.

Hal inilah yang membuat tim engineer yang menggarap headset tersebut berada dalam tekanan yang sangat berat, karena mereka harus bisa menyiapkan headset tersebut agar bisa dirilis tahun 2023 ini.

Headset mixed reality ini sudah dikembangkan sejak tujuh tahun lalu, dan dianggap sebagai produk Apple yang paling kompleks. Harganya pun tak main-main, kabarnya akan mencapai USD 3.000 atau sekitar Rp 45 juta.

Setidaknya akan ada 12 kamera yang terpasang di headset ini, lalu dua buah layar 4K micro LED dengan resolusi tinggi untuk menampilkan gambar yang menawan. Sementara itu pengaturannya akan menggunakan Digital Crown (seperti di Apple Watch) namun dalam bentuk virtual, yang menggunakan gabungan AR dan VR.

Otak Reality Pro diperkirakan adalah Apple M2 yang dibuat dengan fabrikasi 5nm dan punya 20 miliar transistor. Headset ini diperkirakan akan meluncur pada gelaran WWDC pada Juni 2023 mendatang.

Apple disebut akan mengeluarkan dana besar untuk mempromosikan headset mixed reality ini. Mereka pun disebut akan menggarap headset kedua dengan harga yang lebih murah, namanya Reality One, yang harganya berkisar antara USD 799 hingga USD 1.599.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan