Apple Inc. menunda bonus sejumlah divisi perusahaan dan meningkatkan pemotongan biaya, sejalan dengan perusahaan serupa di Silicon Valley dalam upaya perampingan. Seorang sumber mengatakan frekuensi pemberian bonus dikurangi bagi sebagian tenaga kerja korporat Apple, dan juga membatasi penerimaan pegawai baru.
Apple biasanya membagikan bonus dan promosi sekali atau dua kali per tahun tergantung pada divisinya, pada bulan April dan Oktober. Kini tidak ada bonus atau promosi untuk Maret, yang hanya akan dilakukan setahun sekali pada bulan Oktober.
Apple memulai upaya pengetatan pada Juli lalu, ketika inflasi yang melonjak dan kekhawatiran resesi mendorongnya untuk mengambil sikap yang lebih hati-hati. Pembuat iPhone telah menghindari jenis PHK massal yang sedang berlangsung di sebagian besar rekan teknologinya, tetapi telah mengurangi anggaran, memangkas target jumlah karyawan, dan menghentikan perekrutan di beberapa divisi.
Kebijakan ini berlaku untuk jabatan insinyur dan non-manajer serta manajer tingkat menengah, namun tidak bagi karyawan senior di tingkat direktur ke atas. Karyawan tingkat atas biasanya memperoleh bonus setiap tiga bulan.
Selama rapat pemegang saham Apple minggu lalu, CEO Tim Cook mengatakan perusahaan terus berhati-hati dengan uang.
Sebagai bagian dari pendekatan pengeluaran yang lebih hati-hati ini, Apple telah membatasi anggaran perjalanan dan sekarang membutuhkan persetujuan wakil presiden senior — tingkat eksekutif tertinggi di perusahaan di bawah CEO dan kepala operasi — untuk item anggaran yang lebih banyak. Itu juga telah mem-PHK beberapa pekerja kontrak di seluruh perusahaan.
Namun, pegawai Apple umumnya berada dalam posisi yang cukup baik ketimbang dengan perusahaan besar Silicon Valley lainnya, seperti Meta Platforms Inc. dan Google Alphabet Inc., yang telah melakukan PHK besar-besaran.
Meta Platforms
Meta berencana untuk memberhentikan sekitar 10.000 karyawan dan menutup sekitar 5.000 lowongan pekerjaan tambahan dalam putaran kedua pemutusan hubungan kerja dalam enam bulan terakhir.Perusahaan induk Facebook ini telah menetapkan tahun 2023 sebagai “tahun efisiensi” dalam upaya meningkatkan kinerja keuangannya, antara lain dengan melandaikan struktur organisasi, membatalkan proyek dengan prioritas lebih rendah dan memperlambat perekrutan, kata CEO Mark Zuckerberg pada hari Selasa.
Sebelumnya Meta melakukan PHK atas 11.000 orang, atau 13% dari pegawainya, pada bulan November tahun lalu. Anggaran pengeluaran 2023 dipotong menjadi $86 miliar hingga $92 miliar.
Para pegawai Meta sudah bersiap akan PHK, karena Mark telah mengatakan prioritas perusahaan adalah pada proyek dan investasi, dan adanya PHK tambahan. Perusahaan diperkirakan akan mengumumkan restrukturisasi dan PHK di grup teknologi pada akhir April, dan grup bisnis pada akhir Mei.
Jumlah pegawai raksasa media sosial itu tumbuh 30% pada 2020, tahun pertama pandemi, dan kemudian 23% pada 2021. Saat Meta mulai melakukan PHK pada November lalu, perusahaan memiliki lebih dari 87.000 karyawan.
Sebagai bagian dari rencana efisiensinya, Meta berfokus untuk kembali ke rasio insinyur yang lebih optimal dan investasi alat, termasuk kecerdasan buatan, untuk membantu para insinyur menulis kode lebih cepat dan efektif.
Mandeep Singh dan Damian Reimertz dari Bloomberg Intelligence mengatakan penghematan biaya operasi $3 miliar untuk tahun 2023 kemungkinan ditujukan untuk menyelaraskan biaya dengan pertumbuhan top-line, dan fokus utama PHK putaran kedua ini adalah di R&D.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk memulai trading di saham Amerika? Jika Anda tertarik, DCFX memiliki berbagai instrumen saham atau instrumen berjangka lainnya seperti Forex, Futures, dan Metal. Trading di DCFX sangat aman karena regulasinya sudah diatur resmi oleh Bappebti. Ayo segera unduh Aplikasi DCFX #TheSuperApp sekarang! melalui App Store dan juga Play Store.
