Saham Credit Suisse Bank Tergelincir Lebih dari 20 Persen

idntimes · 16 Mar 2023 2.6K Dilihat

Jakarta, IDN Times - Saham Credit Suisse anjlok lebih dari 20 persen pada awal perdagangan hari Rabu waktu setempat. Saham perusahaan amblas setelah penyokong terbesarnya mengatakan tidak akan berinvestasi lebih banyak lagi di bank Swiss yang sedang bermasalah ini.

Ketua Saudi National Bank Ammar Al Khudairy dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, menyatakan pemberi pinjaman dari negara Teluk ini tidak berniat memberikan lebih banyak modal kepada Credit Suisse.

"Jawabannya sama sekali tidak, karena berbagai alasan di luar alasan yang paling sederhana, yaitu peraturan dan undang-undang," ujarnya dilansir Business Insider, Kamis (16/3/2023).

 

1. Saham perusahaan langsung terjun bebas

Saham Credit Suisse turun 16,33 persen menjadi 2,09 dolar AS pada hari Rabu setelah merosot 21,91 persen menjadi 1,96 dolar AS pada perdagangan pra-pasar saham yang terdaftar di AS.

Sementara itu, di Zurich, sahamnya turun 15,71 persen menjadi 1,88 dolar AS setelah turun 19 persen menjadi 1,79 persen di awal sesi, menandai rekor terendah baru di bursa saham Swiss. Saham bank ini turun sekitar 24 persen sejak awal tahun.

 

2. Pemodal Arab Saudi terganjal regulasi

Pemberi pinjaman Saudi ini menjadi pemegang saham terbesar di Credit Suisse setelah menggantikan Harris Associates pada awal Maret. Namun, mengakuisisi saham tambahan di perusahaan ini bukanlah sebuah pilihan bagi mereka.

"Jika kami melampaui 10 persen, semua peraturan baru akan berlaku, baik dari regulator kami maupun regulator Swiss atau regulator Eropa," kata Al Khudairy.

Pihaknya tidak ingin masuk ke dalam rezim regulasi baru. Dia dapat menyebutkan lima atau enam alasan lain, tetapi salah satu alasannya adalah adanya batas atas dan pihaknya tidak akan berniat untuk melampauinya.

 

3. Perusahaan sempat menunda penyampaian laporan keuangan

Masalah-masalah Credit Suisse telah berkembang akhir-akhir ini. Perusahaan ini menerbitkan laporan tahunannya pada hari Selasa setelah menundanya selama beberapa hari.

Credit Suisse menunda penyampaian laporan keuangan karena Securities and Exchange Commission mempertanyakan beberapa perubahan yang telah dilakukan bank ini terkait dengan laporan arus kas dari tiga tahun yang lalu, dan menambahkan dalam laporan tahunannya bahwa perusahaan ini telah mengidentifikasi kelemahan-kelemahan material dalam pelaporan keuangannya.

Menyarankan