Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena penurunan ekuitas Inditex dan H&M, dua peritel fesyen terbesar dunia, membebani indeks sektor ritel yang lebih luas.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,2 persen pada pukul 08.15 GMT, dengan indeks pengecer jatuh 1,9 persen.

Saham Inditex, pemilik Zara, peritel fesyen terbesar di dunia, turun lebih dari 3,0 persen pada bel pembukaan, kendati perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 27 persen pada tahun 2022.

H&M, peritel fesyen nomor dua dunia, melaporkan kenaikan 12 persen pada penjualan bersih Desember-Februari, namun para analis mengatakan hasilnya 'agak mengecewakan'. Saham H&M turun lebih dari 5,0 persen.

Pesimisme pada hasil peritel Eropa membayangi harapan kenaikan suku bunga yang lebih kecil dan optimisme hati-hati tentang sektor perbankan AS.

Saham Eropa membukukan kenaikan satu hari terbesar mereka dalam hampir tiga bulan pada Selasa (14/3/2023), di tengah meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve AS akan mengurangi kenaikan suku bunga setelah keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB).