
Sejumlah korban melaporkan kasus investasi bodong dengan kedok ternak ayam di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
Salah satu korban dengan inisial AS mengatakan jumlah korban sekitar 200 orang. AS sendiri mengaku mengalami kerugian hingga Rp 300 juta, sementara rata-rata korban yang lain menyetor uang antara Rp 20 juta hingga Rp 300 juta.
AS mengungkapkan jumlah dana yang dibawa lari pelaku diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. AS mengatakan investasi bodong ternak ayam tersebut dimulai pada tahun 2021, dengan iming-iming penghasilan 30% setiap bulannya dari bisnis itu.
Pada awalnya keuntungan lancar diterima, namun pada tahun 2023, AS sudah tidak pernah lagi menerima keuntungan. Setelah menghubungi pemilik bisnis itu, para peserta dijanjikan akan dikembalikan semua uang mereka.
Namun setelah itu pemilik investasi bodong sudah tidak bisa dihubungi. Kunjungan ke kediaman pemilik investasi di Kota Palopo hanya menghasilkan rumah kosong yang sudah tidak dihuni.
AKP Jhon Paerunan, Kapolsek Wara, mengatakan kasus dugaan penipuan tersebut masih dalam proses penyelidikan, karena pihaknya telah mendapat laporan dari sejumlah korban.
Pilihlah Broker yang yang sudah terjamin resmi legalitas, DCFX adalah pilihan tepat teman trading Anda dengan fitur yang lengkap, aman, terpercaya dan teregulasi resmi Bappebti. Selalu waspada dan kenali jenis-jenis terkait investasi bodong melalui aplikasi DCFX #TheSuperApp. Download aplikasinya sekarang!