- Yen Jepang mendapatkan momentum saat imbal hasil AS dan Wall Street futures turun.
- Produksi Industri AS stagnan di Februari dibandingkan ekspektasi naik 0,2%.
- USD/JPY menuju penurunan mingguan ketiga berturut-turut, dan ke penutupan harian terendah dalam sebulan.
USD/JPY turun lebih lanjut saat Obligasi Negara mencetak tertinggi baru, jatuh ke terendah 131,99. Area 132,00 merupakan support penting bagi Dolar AS.
Optimisme Memudar, Yen Bangkit
Imbal hasil AS jatuh pada hari Jumat. Imbal hasil 10-tahun AS turun ke 3,45% sementara imbal hasil 2-tahun berada di 4,06%, turun 2,40%, untuk hari ini. Penurunan imbal hasil terjadi saat saham AS dibuka lebih rendah karena pasar masih cemas.
Data yang dirilis di AS menunjukkan Produksi Industri naik 0% di Februari dibandingkan ekspektasi naik 0,2%. Angka Januari direvisi lebih tinggi dari 0% menjadi 0,3%. Pemanfaatan Kapasitas tetap di 78%. Kemudian pada hari Jumat, University of Michigan akan merilis laporan Sentimen Konsumennya.
Imbal hasil yang lebih rendah dan penurunan saham mendorong Yen Jepang secara keseluruhan. USD/JPY turun lebih dari seratus pip selama tiga jam terakhir. Pasangan mata uang ini jatuh dari di atas 133,00 ke 131,99.
Pada saat penulisan, USD/JPY diperdagangkan di 132,30, di bawah tekanan dan terlihat di 132,00. Konsolidasi di bawahnya akan mengarah ke pelemahan lebih lanjut. Penghalang kuat berikutnya terlihat di 130,60.
