Kabar PHK perusahaan-perusahaan besar AS terus berlanjut. Kali ini ratusan pekerja di lima fasilitas Walmart telah diminta untuk mencari pekerjaan di lokasi-lokasi lain.
PHK akan dilakukan pada sekitar 200 pekerja di lokasi Pedricktown, New Jersey, dan ratusan lainnya di Fort Worth, Texas; Cina, California; Davenport, Florida; dan Bethlehem, Pennsylvania, karena pengurangan atau penghapusan pekerjaan shift malam dan akhir pekan.
PHK di Walmart, perusahaan ritel terbesar menurut ukurannya, dapat menjadi petunjuk adanya gejolak lanjutan ekonomi AS, yang menurut para ekonom dapat memasuki resesi tahun ini.
Perkiraan resesi ini cukup serius, karena perusahaan ritel telah mengumumkan 17.456 PHK sepanjang tahun 2023 ini, jauh lebih besar ketimbang hanya 761 pada periode yang sama tahun lalu, menurut laporan bulan Maret dari Challenger, Gray and Christmas.
Amazon, Neiman Marcus, dan Lidl termasuk di antara perusahaan ritel yang melakukan PHK.
Walmart mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk menyesuaikan tingkat pekerja dengan kebutuhan pelanggan di masa depan. Walmart menjanjikan bahwa perusahaan akan bekerja sama dengan para pekerja yang terkena dampak untuk mencari pekerjaan di lokasi lain.
Para pekerja yang terkena dampak akan tetap memperoleh upah selama 90 hari untuk mencari pekerjaan di fasilitas lain, termasuk di Joliet, Illinois, dan Lancaster, Texas, di mana Walmart telah membuka pusat distribusi e-commerce berteknologi tinggi baru.
Pada bulan Februari, CEO Walmart Doug McMillon mengatakan bahwa perusahaan memiliki rencana untuk meningkatkan investasi dalam teknologi otomasi sebagai bagian dari anggaran belanja modal yang nilainya melebihi $15 miliar untuk 2023.
Download segera aplikasi DCFX #TheSuperApp agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!
