Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Apple Tim Cook mengeluarkan pernyataan publik pertamanya saat kunjungan ke China. Cook memuji negara tersebut atas inovasinya yang cepat dan hubungan panjangnya dengan perusahaan pembuat iPhone tersebut.
Menurut laporan media lokal, Cook berada di Beijing untuk menghadiri China Development Forum, acara yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat. Acara ini kembali digelar setelah China mengakhiri pengendalian Covid akhir tahun lalu.
Selain Cook, acara tersebut dihadiri oleh pejabat senior pemerintah China serta CEO perusahaan seperti Pfizer dan BHP.
"Inovasi berkembang pesat di China dan saya yakin ini akan makin cepat," kata Cook menurut laporan outlet berita The Paper, dikutip dari Reuters, Senin (27/3/2023).
Dia menambahkan bahwa Apple dan China tumbuh bersama dalam 30 tahun terakhir. "Sangat menyenangkan bisa kembali ke sini. Kami memiliki rantai pasok yang besar di China. App Store kami juga berkembang pesat," kata Cook.
Menurut Apple, ada lebih dari 5 juta developer iPhone terdaftar yang berasal dari China.
Cook juga mengatakan bahwa ia selalu belajar sesuatu yang baru setiap berkunjung ke China. Meskipun kini banyak wilayah di China sudah menjelma menjadi kota besar, ia menilai kebudayaan China tetap kuat.
"Satu hal yang tidak berubah adalah kultur [China] bahwa semuanya mungkin," kata Cook.
Kunjungan Cook ini dilakukan pada saat meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat. Apple juga tengah berupaya mengurangi ketergantungan rantai pasokannya pada China, serta memindahkan produksi ke pusat baru seperti India.
Tahun lalu, produksi di pabrik iPhone terbesar di dunia yang dijalankan oleh pemasok Apple Foxconn sangat terganggu setelah kebijakan nol-Covid China memicu keresahan pekerja.
Cook juga mengunjungi Apple Store di Beijing pada Jumat pekan lalu, foto-fotonya pun menjadi viral di media sosial China.
Dalam pidatonya, Cook juga membahas pendidikan dan kebutuhan anak muda untuk belajar keterampilan berpikir kritis pemrograman. Ia bahkan mengumumkan bahwa Apple berencana untuk meningkatkan pengeluaran untuk program pendidikan perdesaan menjadi 100 juta yuan
