Breaking! Jack Ma Akhirnya Pulang Kampung!

CNBC Indonesia · 27 Mar 2023 6.4K Dilihat


Jakarta, CNBC Indonesia
- Jack Ma diberitakan telah pulang ke China setelah satu tahun lebih tinggal di negara lain. Sejak meninggalkan China pada 2021, pendiri Alibaba itu tertangkap kamera mengunjungi Jepang, Australia, dan Thailand.

Sejak akhir 2020, Jack Ma memang jarang terlihat di publik. Pemicunya adalah kritik keras Ma terhadap pemerintah regulasi finansial di China. Ia mengatakan regulator di China seperti "klub orang tua".

"Kita tidak bisa menggunakan metode masa lalu untuk meregulasi masa depan," kata Ma.

Kritik tersebut dilontarkan saat divisi fintech Alibaba, Ant Financial, dalam proses melepaskan sahamnya ke publik.

Dampaknya, penawaran umum perdana saham (IPO) Ant Financial yang diperkirakan bisa menggalang dana US$ 37 miliar, gagal. Biang keroknya adalah regulasi baru yang diterbitkan pemerintah China untuk fintech, seminggu setelah ocehan Jack Ma.

Sejak kontroversi Jack Ma, pemerintah China menggenjot upaya penegakan aturan di industri teknologi. Perusahaan teknologi raksasa China lain berulang kali terbentur permasalahan regulasi, mulai dari industri ecommerce hingga gim. 

Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas China telah menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri pengetatan regulasi dan siap mendukung perkembangan perusahaan swasta.

Namun, menurut Reuters, pebisnis China masih meragukan komitmen pemerintah, salah satunya karena Jack Ma yang masih belum pulang kampung.

Kabar Jack Ma pulang kampung dilaporkan oleh South China Morning Post, media milik Alibaba. Ia diberitakan mengunjungi sekolah yang didirikannya di Hangzhou, kota tempat Alibaba dan Ant Group bermarkas.

SCMP menyatakan Jack Ma kembali ke China melalui Hong Kong.

Dalam 1,5 tahun terakhir, Jack Ma dikabarkan tinggal lama di Jepang. Menurut laporan Financial Times bahwa dia menghabiskan enam bulan di Jepang, di resor mata air panas dan klub privat di Negara Sakura.

Setelah itu, Ma terlihat di Bangkok pada pekan ini. Penampakan Jack Ma terbaru muncul di akun Instagram koki Michelin Star, Jay Fai, pada Jumat, (6/1/2022). Ia menyebut kunjungan Ma telah membawa kebanggan bagi restoran itu.

"Beberapa media lokal juga melaporkan bahwa Ma berada di restoran tersebut bersama Supakit Chearavanont, Ketua Dewan Charoen Pokphand Group, grup agribisnis terbesar di Thailand," tulis Reuters.

Di Australia, Jack Ma mengunjungi teman lamanya yang bernama Ken Morley di Melbourne. Morley seorang insinyur listrik yang melakukan perjalanan ke China bersama keluarganya pada 1980-an.

Di sanalah awal pertemuannya dengan Jack Ma muda. Saat itu Jack Ma muda bersepeda dari Hangzhou untuk melatih dirinya berbicara bahasa inggris dengan turis.

Dia mengobrol dengan David yang merupakan putera sulung Ken dan menjadi sahabat penanya saat mereka kembali ke Australia. Dilaporkan, Ken mengoreksi isi surat itu sebagai cara meningkatkan kemampuan bahasa inggris Jack Ma. Pada 1985, giliran Jack Ma bertandang ke Australia dan dijamu oleh keluarga Morley.

Soal kunjungan itu, Jack Ma menyebutnya sebagai "benar-benar mengubah masa depan saya".

 

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan