Zelensky: Keamanan PLTN Zaporizhzhia Tak Akan Terjamin sampai Rusia Angkat Kaki

inews · 28 Mar 2023 4.3K Dilihat

Keselamatan di PLTN Zaporizhzhia tidak dapat terjamin sampai pasukan Rusia meninggalkan fasilitas itu. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Keselamatan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia tidak dapat terjamin sampai pasukan Rusia meninggalkan fasilitas itu.

Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada kepala badan pengawas nuklir PBB (IAEA), Rafael Grossi pada Senin (27/3/2023). Zelensky bertemu Grossi di pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Dnipro, timur laut pabrik Zaporizhzhia. 

"Tanpa penarikan segera pasukan dan staf Rusia dari PLTN Zaporizhzhia dan daerah sekitarnya, inisiatif apa pun untuk memulihkan keselamatan dan keamanan nuklir pasti akan gagal," kata situs kepresidenan mengutip pernyataan Zelensky.

Zelensky menambahkan, staf di pabrik Zaporizhzhia berada di bawah tekanan konstan dari pasukan pendudukan Rusia. Pasukan Moskow menurutnya gagal menegakkan aturan keselamatan dan mengganggu proses teknologi.  

Pasukan Rusia menduduki PLTN Zaporizhzhia pada minggu-minggu awal invasi Moskow ke Ukraina. Masing-masing pihak telah berulang kali saling tuduh menembaki fasilitas tersebut.

Sementara pada pidato video malamnya kepada warga Ukraina, Zelensky mengecam kehadiran Rusia selama setahun di pembangkit itu. Dia menyebut tindakan Rusia itu sebagai 'pemerasan radiasi' dan insiden terburuk yang terjadi dalam sejarah tenaga nuklir.

Menyarankan

AS Kirim Paket Senjata Terakhir yang Tersedia ke Ukraina

Kompas · 28 Des 2023 3.6K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-656 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Undang Zelensky ke Gedung Putih | Safari Zelensky ke Amerika Latin

Kompas · 12 Des 2023 9.1K Dilihat

Dana Perang Ukraina Hampir Habis, Zelensky Mau Temui Biden di AS

CNN Indonesia · 12 Des 2023 7.2K Dilihat

Pejabat AS Tak Satu Suara soal Bantuan untuk Perang Ukraina

Kompas · 11 Des 2023 9.1K Dilihat

Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Kompas · 05 Des 2023 8.4K Dilihat

Rusia Singgung NATO sebagai Syarat Damai di Ukraina, Ditolak Kyiv

CNN Indonesia - Ekonomi · 28 Nov 2023 7.8K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-635 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Pecat Pejabat Lagi | Mokswa Bantah Kirim Migran

Kompas · 21 Nov 2023 11.9K Dilihat

AS Kirim 1 Juta Amunisi Hasil Sitaan dari Iran, Bantu Ukraina Perang

CNN Indonesia · 05 Okt 2023 72.7K Dilihat

Zelensky di Sidang Umum PBB: Perang Rusia Tak Hanya Soal Ukraina!

Detik · 20 Sep 2023 9.3K Dilihat