JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami tekanan jual. Ini didorong hasil indeks Wall Street yang tumbang semalam.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal dibayangi pergerakan indeks Dow Jones yang menurun hingga harga komoditas yang anjlok. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran 6.600-6.697.
"Setelah Index DJIA sempat menguat di awal perdagangan, akan tetapi penguatan tersebut tidak dapat dipertahankan karena kurang kondusifnya hasil release laporan keuangan emiten sehingga akhirnya Indeks DJIA justru ditutup turun, maka IHSG berpotensi dihujani tekanan jual dalam perdagangan Selasa ini," kata Edwin dalam risetnya, Selasa (19/7/2022).
Adapun IHSG hari ini dibayangi tajamnya kejatuhan harga batu bara di hari ke-4 sebesar 8 persen, sehingga selama 4 hari berturut-turut harga batu bara jatuh sebesar 2176 persen. Selain itu, kembali jatuhnya harga timah sebesar 2,04 persen di tengah kembali naiknya yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun.
Adapun saham rekomendasi beli (buy) hari ini, yakni TLKM, BBYB, ICBP, EMTK, CPIN, CTRA, PRDA, UNVR, BMRI, TINS, INCO, PGAS. Sedangkan saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan, di antaranya TLKM, BBYB, ICBP, EMTK, dan CPIN.