Menguat selama dua hari berturut-turut dan sempat menyentuh level 1.0200, peluang untuk memperpanjang rebound masih terbuka. Akan tetapi, bias Daily masih negatif sejauh ini, selama EUR/USD bergerak di bawah resistance jangka panjang 1.0340. Sehingga, kita juga harus mewaspadai skenario recovery yang bersifat sementara, sebelum pasangan mata uang ini kembali turun menuju atau menembus level parity 1.0000.
Pelaku pasar akan mencermati data inflasi Zona Euro yang akan dirilis hari ini, Selasa (19/7). Sementara itu, putusan kebijakan moneter European Central Bank (ECB) dan konferensi pers yang akan digelar Kamis (21/7), menjadi fokus utama dan diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen. Ekonom independen memperkirakan ECB akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin.
Outlook Daily
Grafik di atas menunjukkan, bahwa bias jangka pendek/menengah masih negatif sejauh ini. Ada sejumlah hambatan penting di atas current level, yakni 1.0340, resistance dinamis kurva MA-50 yang sekarang berlokasi di 1.0468, dan resistance trendline skala Daily. Sehingga, dibutuhkan beberapa katalis penting yang barangkali dapat mendongkrak EUR/USD agar bisa melewati hambatan-hambatan tersebut.
Strategi Intraday
Berbeda dengan bias Daily, outlook H1 menunjukkan kondisi bahwa peluang untuk memperpanjang rebound masih valid selama EUR/USD bergerak di atas Kijun-sen H4 (sekarang di 1.0077).
Sementara itu, kisaran 1.0122/34 menjadi fokus untuk perdagangan intraday pada hari ini. Posisi buy di zona tersebut membutuhkan SL ketat di bawah 1.0105 untuk target 35-40 pips, atau bisa juga menargetkan area 1.0200 dengan memanfaatkan Trailing Stop.
Sebaiknya exit dari posisi buy jika EUR/USD berkonsolidasi di bawah 1.0105 hingga 1.0077, untuk mencermati price action atau candle pattern H1 di area tersebut. Aksi jual di bawah 1.0077 dapat berisiko menyeret harga turun mengancam 1.0000.