Inilah sebuah hal yang ditakuti oleh banyak pengamat ekonomi di Amerika Serikat. Yang sebelumnya perang dagang terlihat ada secercah harapan untuk dapat diperbaiki, namun akhir-akhir ini perang dagang kembali memanas. Federal Reserve pun akhirnya memangkas tingkat Suku Bunga sebagai reaksi untuk memancing gairah ekonomi.
Presiden Donald Trump pada hari Kamis secara tak terduga mengumumkan bahwa AS akan menambah pungutan 10% pada sisa $ 300 miliar impor Tiongkok yang sebelumnya tidak menghadapi bea masuk mulai tanggal 1 September mendatang. Kali ini sebagian besar yang terkena dampaknya adalah barang-barang konsumen sehingga membuat kepercayaan perusahaan dan pertumbuhan global ke posisi terendah seperti dilansir oleh CNBC.Com.
Seperti kita ketahui bahwa suku bunga telah turun namun ternyata masih belum cukup menurut pasar keuangan. Kembali merebak kabar bahwa pada bulan September – Oktober Federal Reserve masih harus menurunkan kembali tingkat suku bunga.
Morgan Stanley seperti dilansir pada CNBC.Com menyuarakan bahwa dalam kurun waktu setahun kedepan jika ekskalasi ini terus berlangsung maka Amerika Serikat akan masuk ke dalam resesi.
Lalu Apa Yang Dilirik Investor Dengan Keadaan Seperti Ini?