Akun Anda sering down karena FOMO? Jangan biarkan FOMO mengambil alih! Di artikel ini, Anda akan belajar cara mengatasi FOMO agar performa trading Anda lebih baik lagi.
Pernahkah Anda merasa ragu untuk menekan tombol buy Ketika sedang mengamati pergerakan grafik, walaupun posisi Anda sudah valid untuk entry? Sementara Anda masih menimbang-nimbang, tiba-tiba harganya bergerak naik dengan cepat sehingga Anda menjadi panik dan kemudian menekan tombol buy. Ketika sudah menekan buy, harga malah turun dan Anda mengalami loss.
Atau mungkin Anda sedang scroll media sosial lalu melihat postingan teman Anda yang sedang profit besar lengkap dengan screenshot profit. Tanpa pikir panjang, Anda langsung ikut entry. Tapi bukannya untung malah rugi dan akhirnya Anda menyesal.
Nah, kalau Anda mengalami kejadian di atas, berarti Anda sedikit banyaknya sudah tahu rasanya FOMO atau fear of missing out. FOMO ini bisa jadi salah satu penyebab trading Anda sulit berkembang.
Terus, apa sih sebenarnya FOMO dan gimana cara mengatasinya?
Artikel ini akan membantu Anda mengatasi FOMO dan ada tips biar Anda bisa mencegahnya. Tanpa basa-basi, yuk kita masuk ke pembahasan.
Apa Itu FOMO?
Pada intinya, FOMO adalah rasa takut. Takut apa? Takut melewatkan peluang besar atau takut orang lain lebih sukses.
Masalahnya bukan karena kita melewatkan peluang trading, tetapi karena otak kita menganggap peluang trading yang terlewatkan tersebut sebagai ancaman terhadap masa depan, kesuksesan, dan reputasi kita. Ketika kita merasa takut atau melihat ancaman, hal tersebut menimbulkan kecemasan.
Kecemasan ini kemudian akan menghasilkan pemikiran impulsif sehingga tanpa pikir panjang kita akan mengambil keputusan yang seharusnya tidak kita ambil. Oleh karena itu, kecemasan mendorong kita mengambil keputusan yang buruk. Nah, kunci untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghilangkan ancaman dari situasi tersebut.
Jika Anda memahami FOMO, seperti dari mana asalnya dan bagaimana Anda bereaksi terhadapnya, maka Anda mempunyai posisi yang kuat untuk mengatasinya langsung dari akar masalahnya yaitu pikiran Anda sendiri.
Akibat FOMO dalam Trading
FOMO atau rasa takut ketinggalan dalam trading dapat memiliki dampak yang merugikan pada kinerja trading Anda. Beberapa akibat FOMO dalam trading yang bisa terjadi antara lain:
- Overtrading. Terpengaruh oleh FOMO, Anda akan cenderung melakukan terlalu banyak transaksi, terutama ketika Anda merasa seperti melewatkan peluang besar. Hal ini bisa memicu kegagalan mengikuti trading plan yang sebelumnya sudah Anda tentukan.
- Loss besar. Jika Anda mengikuti FOMO dan entry posisi tanpa alasan yang jelas, maka Anda bisa loss dalam jumlah yang signifikan. Hal ini bisa memicu Anda untuk balas dendam (revenge) dan merusak trading plan yang telah Anda buat dengan hati-hati.
- Emosi yang tidak stabil. FOMO bisa memicu emosi yang tidak stabil pada diri Anda, seperti rasa cemas, ketakutan, dan euforia. Ketidakstabilan emosi ini akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengambil keputusan trading yang bijak dan rasional.
- Ketergantungan pada opini orang lain. Dipengaruhi oleh FOMO, Anda bisa mengabaikan analisa yang sudah Anda buat dan mengikuti opini orang lain. Hal ini menyebabkan Anda kehilangan kontrol atas trading Anda dan berakibat terbentuknya kebiasaan buruk yang entry market tanpa pertimbangan yang rasional.
- Kecewa dan kehilangan motivasi. Jika Anda secara terus-menerus merasa tertekan oleh FOMO dan terus kehilangan uang, Anda mungkin akan menjadi frustrasi dan kehilangan motivasi untuk terus melakukan trading. Hal ini akan menghambat kemajuan Anda dalam trading dan membatasi potensi keuntungan Anda di masa depan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengatasi FOMO dan tetap disiplin dalam mengikuti trading plan yang telah Anda buat dengan hati-hati. Dengan memahami dampak FOMO, Anda bisa lebih mudah menghindari keputusan trading yang tidak rasional dan memperbaiki kinerja trading Anda.
Cara Mengatasi FOMO
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi FOMO, antara lain.
- Memiliki trading plan yang jelas. Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan mengikuti aturan trading yang telah Anda buat. Dengan memiliki trading plan yang jelas, Anda dapat tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan menghindari keputusan trading yang emosional.
- Menggunakan jurnal. Menggunakan jurnal trading dapat mengatasi FOMO karena memaksa Anda untuk melakukan pencatatan yang teratur dan objektif tentang setiap trade yang dilakukan. Dengan mencatat setiap trade, Anda dapat melihat dengan jelas strategi yang digunakan dan alasan di balik setiap keputusan trading. Hal ini membantu mengurangi trading secara impulsif karena Anda akan lebih disiplin dan fokus mengikuti rencana trading Anda. Selain itu, jurnal trading juga memungkinkan Anda untuk mengevaluasi kinerja Anda secara keseluruhan, sehingga Anda dapat menemukan pola perilaku yang dapat memicu FOMO dan mencari cara untuk menghindarinya di masa depan. Dengan menggunakan jurnal trading, Anda dapat mengontrol emosi Anda dan meningkatkan kinerja trading Anda secara keseluruhan.
- Menggunakan stop loss. Anda harus menggunakan stop loss untuk membatasi risiko pada setiap posisi trading yang Anda ambil. Dengan menggunakan stop loss, Anda dapat mengendalikan risiko dan menghindari kepanikan ketika harga tiba-tiba bergerak berlawanan dengan posisi trading Anda.
- Menetapkan target profit. Anda harus menetapkan target profit yang realistis. Dalam hal ini, Anda perlu memahami risiko yang terkait dengan trading forex dan menetapkan target profit yang realistis berdasarkan risiko tersebut. Dengan menetapkan target profit yang realistis, Anda dapat tetap fokus pada tujuan trading Anda dan menghindari keputusan trading yang emosional.
- Menghindari distraksi (gangguan). Anda harus menghindari gangguan seperti media sosial dan komentar Anda lain yang dapat memicu FOMO. Media sosial dan komentar Anda lain dapat membuat Anda merasa takut kehilangan peluang trading yang dianggap sangat menarik. Hal ini dapat memicu keputusan trading yang tidak rasional dan berisiko tinggi. Dengan menghindari gangguan seperti media sosial dan komentar Anda lain, Anda dapat tetap fokus pada trading plan Anda.
Tips Mencegah FOMO
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda fokus pada tujuan trading Anda dan menghindari FOMO.
- Buatlah rutinitas. Trading dapat menjadi aktivitas yang terisolasi, itulah salah satu alasan mengapa FOMO dapat muncul. Memiliki rutinitas yang jelas sangat membantu. Hal ini memberi Anda waktu untuk menganalisis pasar, merencanakan trading, dan membuat keputusan yang tepat untuk Anda - tanpa gangguan dari orang lain. Setelah Anda menemukan rutinitas yang bekerja, Anda akan lebih mudah untuk fokus.
- Melihat ke depan. Jangan terlalu memikirkan masa lalu. Pikiran Anda akan secara alami fokus pada hal-hal negatif, tetapi Anda dapat belajar untuk tidak melakukannya. Kehilangan uang tentu terasa menyakitkan namun Anda harus belajar untuk tidak terus-terusan menyesalinya. Selalu ada kesempatan lain dan ketika hal ini menjadi bagian dari psikologi trading Anda, Anda akan lebih mudah untuk menghindari FOMO.
- Jangan terlalu terobsesi dengan profit dan loss, tetapi fokuslah pada hasil jangka panjang. Profit dan loss adalah bagian dari trading. Loss saat ini bukan berarti Anda loss dalam jangka panjang. Fokus pada hasil jangka panjang dapat membantu menghindari FOMO dan membuat keputusan trading yang lebih rasional.
