EMAS belakangan ini menjadi primadona investasi lantaran telah menunjukan trend naik yang cukup konsisten beberapa bulan kebelakang di 2019 ini. Ketidakpastian ekonomi yang terjadi pada Amerika Serikat seperti halnya perang dagang dengan Cina yang tak kunjung usai merupakan kontributor yang kuat dalam naiknya tingkat popularitas emas.
Para pelaku bisnis dan pengamat ekonomi di berbagai bidang pun mulai angkat bicara dan mendukung kuat kenaikan harga emas 2019 ini sampai ke tahun 2020 depan. Siapa sajakah mereka dan bagaimana harga Emas menurut mereka?
David Roche – Presiden dan Ahli Strategi
Seperti dilansir pada Cnbc.Com, Daid Roche berpendapat bahwa harga emas dapat melonjak sekitar 30% hingga setinggi $ 2.000 per ons tahun depan. Harga emas spot atau XAU/USD pada saat ini berada di sekitar $ 1.500 per ons.
“Apa yang dikatakan usus saya adalah penyebab fitnah mata uang fiat oleh para bankir sentral, yang akan bertambah buruk – tidak lebih baik, orang-orang akan mencari mata uang alternatif,” kata Roche kepada CNBC’s “Squawk Box” pada hari Kamis.
Roche berpendapat bahwa kondisi bank sentral saat ini adalah”sangat khawatir” tentang penurunan berikutnya setelah gagal mencapai target inflasi mereka. Kondisi ini justru manambah minat terhadap Emas sebagai instrumen investasi Safe Haven di tengah ancaman resesi global.
Rob McEwen- Chairman of McEwen Mining
Harga emas mungkin memiliki awal yang kasar untuk minggu ini, tetapi tren jangka panjang tetap bullish dan investor tidak boleh teralihkan oleh kebisingan, kata Rob McEwen, ketua McEwen Mining.
“Meskipun beberapa hari terakhir, trennya jauh lebih tinggi,” kata McEwen kepada Kitco News. “Beli ketika Anda memiliki kesempatan itu, karena momentum sedang membangun.”