PDB Dunia Bakal Tembus USD104 Triliun: China Tempel AS, Indonesia Urutan Berapa?
Sindonews · 20 Jul 2022 985 Views
PDB Dunia Bakal Tembus USD104 Triliun: China Tempel AS, Indonesia Urutan Berapa?
JAKARTA - Dana Moneter International (International Monetary Fund/ IMF ) memproyeksikan jumlah produk domestik bruto ( PDB ) dunia akan mencapai USD104 triliun hingga akhir tahun 2022. Prediksi tersebut menitikberatkan terhadap kondisi ekonomi global secara keseluruhan, terlepas dari konflik yang saat ini terjadi di Ukraina dan dampak yang ditimbulkan.

Nilai tersebut tumbuh dari PDB dunia tahun 2021 sebesar USD94 triliun, dan pada 2020 sebanyak USD88 triliun. Apabila perkiraan itu terwujud, maka PDB global tahun ini akan melebihi nilai batas USD100 triliun, sebuah capaian yang cukup tinggi di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi.

PDB merupakan jumlah nilai tambah ekonomi suatu negara yang mengacu pada total nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu baik oleh sektor swasta dan publik. PDB juga menjadi indikator pertumbuhan atau penurunan suatu negara.

Berdasarkan infografis Visual Capitalist yang menggunakan data IMF, dikutip Rabu (20/7/2022), output ekonomi global disesuaikan menjadi 3,6%, yang pada awalnya diproyeksikan sebesar 4,4%.

Visualisasi tersebut mencatatkan peringkat seluruh negara dengan proyeksi capaian PDB di akhir tahun. Terdapat deretan negara-negara dengan PDB terbesar, sekaligus terkecil.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia yang memiliki PDB sebesar USD25,3 triliun dolar AS. Menyusul AS, China menjadi negara kedua terbesar dengan PDB sebesar USD19,9 triliun, sekaligus memimpin negara Asia. Pertumbuhan PDB China mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, dan diprediksi akan menyalip AS pada tahun 2030.

Jerman berada di urutan ketiga sekaligus ekonomi terbesar di Eropa dengan PDB mencapai USD4,3 triliun dolar, diikuti oleh Inggris dan Prancis, dengan PDB masing-masing USD3,4 triliun dan USD2,9 triliun.

Jepang memiliki PDB sebesar USD4,9 triliun, dan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia dan terbesar kedua di Asia. Satu perubahan signifikan dicapai oleh Brasil yang sekarang menembus 10 besar, setelah melampaui Korea Selatan. Sedangkan Rusia terlempar di posisi ke-11, dengan PDB USD1,8 triliun.

Ekonomi terkecil di dunia dalam peringkat IMF adalah Tuvalu dengan nilai PDB sebesar USD66 juta. Deretan 50 terbawah dianggap sebagai negara berpenghasilan rendah-menengah dan negara berkembang/emerging countries.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of DCFX and does not mean that DCFX agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the DCFX, DCFX does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

Analisis Harga GBP/USD: Level Rintangan Utama Terlihat di 1,2500

FXStreet · 1h 1.3K Views

Pratinjau Pasar : Harga Emas Merosot, Dolar Naik Susul Membaiknya Laporan Tenaga Kerja AS

FXStreet · 18h 3.8K Views

AUD/USD Berhenti Tepat di Atas 0,6600 dengan Data Payroll AS yang Dipantau

FXStreet · 2d 16.4K Views

Analisis Harga AUD/USD: Pembeli Menggoda SMA 200 Jam/Fibo 50%. Pertemuan, NFP AS Ditunggu

FXStreet · 3d 6.5K Views

Brischetto, RBA: Risiko Stabilitas Keuangan dari Sektor Rumah Tangga Tampak Terkendali

FXStreet · 3d 4.3K Views

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Tidak Menunjukkan Tanda-Tanda yang Jelas, Pemulihan Dibatasi oleh $2.040

FXStreet · 3d 4.5K Views

Prakiraan AUD/USD: Dolar Australia Rebound dari SMA 20 Hari

FXStreet · 3d 4.6K Views

Pratinjau Pasar : Yen Merosot, Susul Signal BoJ Akan Tinggalkan Suku Bunga 'Negatif'

FXStreet · 3d 7.8K Views

AUD/USD Kehilangan Tenaga di Area 0,6570 Dibebani oleh Sentimen Risk-Off

FXStreet · 3d 7.8K Views

AUD/USD tetap Merah di Dekat Terendah Dua Minggu, di Sekitar Area 0,6535-30 setelah Data Perdagangan Tiongkok

FXStreet · 4d 10.4K Views

Neraca Perdagangan Tiongkok: Surplus Meluas di Bulan November di Tengah Melambatnya Impor

FXStreet · 4d 7.3K Views

AUD/USD Berpotensi Turun ke Sekitar Level 0.65433

FXStreet · 4d 2.1K Views

Prakiraan AUD/USD: Dolar Australia Menemukan Support di DMA-20, Risiko Tetap Mengarah ke Sisi Bawah

FXStreet · 4d 3.8K Views