Jakarta, CNBC Indonesia - Wistron, salah satu mitra pemasok komponen Apple, menutup fasilitas pabrik perakitan iPhone miliknya di India. Perusahaan mengaku kebijakan kemitraan Apple menghalangi penyuplai untuk mengantongi profit.
Laporan sebelumnya pada awal Mei 2023 menunjukkan Wistron secara bertahap telah mengurangi skala operasionalnya di India. Dalam setahun ke depan, Wistron akan memangkas mayoritas bisnis perakitan iPhone di India.
Rencana Wistron untuk berhenti memasok komponen bagi iPhone sudah dipertimbangkan dalam waktu lama. Pasalnya, profit jangka panjang melalui kemitraan tersebut dilaporkan tak sepadan dengan upaya yang digelontorkan.
Ke depan, Wistron mengatakan bakal fokus mengembangkan operasional pabriknya di Vietnam dan Meksiko untuk memproduksi komponen inti di sektor IT.
"Wistron tak bisa mendapat cuan dari bisnis Apple di India," kata seorang eksekutif Wistron, dikutip dari AppleInsider, Selasa (23/5/2023).
"Kami sudah berupaya melakukan negosiasi dengan Apple agar mendapat margin yang lebih tinggi. Namun, sebagai pemain kecil dibandingkan Foxconn dan Pegatron secara global, upaya ini tak berhasil," ia menambahkan.
Sebagai informasi, peran Wistron semata-mata sebagai perakit iPhone SE yang dijual Apple di India. Sementara itu, pemasok skala besar seperti Foxconn dan Pegatron diberi tanggung jawab lebih untuk mengatur manajemen inventoris produk Apple.
Wistron tak memiliki kekuasaan cukup besar untuk meraup aspek bisnis yang sama dengan Foxconn dan Pegatron.
Selain itu, menurut salah satu pegawai, ada banyak terjadi kesalahpahaman komunikasi antara India dan China.
"Ada banyak isu manajemen. China dan India memiliki budaya kerja yang berbeda. Mereka tak saling mengerti satu sama lain," kata dia.
Winston tengah menjual fasilitas pabrik perakitan iPhone miliknya di Kolar, dekat Bengaluru. Calon pembelinya adalah Tata Group yang saat ini dalam tahap uji coba untuk merakit model iPhone 15 di India.
